MY DUDA: Your MONEY is MY MONEY

20. Sabita dan Dean

Halo!!!

Sempatkan vote dan komen dulu ya😘

••••happy reading••••

Terlihat cuaca hari ini sangat cerah. Sinar matahari masuk dalam kamar Keela melalui celah-celah. Jam dinding kamar menunjukkan pukul enam lebih. Tapi Keela masih betah untuk tidur sambil memeluk boneka pemberian Syakha kemarin.

Karena merasa terganggu, Keela memutuskan untuk bangun. Mata cantik itu perlahan terbuka. "Selamat pagi dunia. Pagi juga Bimbim. "

Bimbim adalah nama dari boneka bebek kuning kemarin. 'Ting'

Satu notifikasi pesan masuk dari ponselnya. Tertera nama Bapak A. B. D singkatan dari bapak Arsyakha Bradipta Dhanunendra. Jari-jari Keela dengan lincah mengetik huruf-huruf yang ada di keyboard.

Bapak A. B. D

Gimana tidurnya? Semoga suka sama pemberian saya.

Anda

Salto. Tidur ya kayak biasa lah.

Suka. Bonekanya lucu bin imoet binti kiyowo

Bapak A. B. D

Udah pake bin jangan pake binti

Anda

Karna saya gak tau, bonekanya laki ato perempuan. Sekian saya undur diri.

••••

Sedikit percakapan antara Syakha dan Keela. Jika perasaan Keela sedang biasa saja. Berbeda dengan Syakha, yang justru merasa hatinya terbakar. Bukan karena cemburu melainkan bahagia.

"Keela suka bonekanya. " Ujarnya sambil menghadap ke tiga sahabatnya. Dio, Jojon dan Fraiz.

Masih ingat dengan ketiga kunyuk ini?

"Syukurlah."

"Gimana persidangan lo? " Tanya Jojon penasaran. Bahkan, lelaki pecicilan seperti dia bisa menjadi diam jika terlalu penasaran. Jojon sudah duduk di sofa sambil mendekap bantal kecil disana. "Maksudnya? "

"Maksudnya tuh, persidangan lo berjalan lancar gak? " Jelas Dio.

Syakha menganggukkan kepala. "Bisa di bilang lancar bisa nggak. Tanggal 17 nanti sidang kedua. "

"Si lampir kagak berulah kan? " Syakha menarik nafas dalam. "Dia nggak mau cerai. "

"Kok gitu?! " Ketiganya menoleh pada Jojon. Tatapan curiga yang mengarah padanya, membuat tidak nyaman.
"Secara logika, perempuan gak akan mau kehilangan sesuatu yang berharga kalo udah didapetin. Mustahil kalo Sabita menerima perceraian. Sejak dia nikah sama Syakha namanya selalu dikaitkan dengan marga Bradipta. Perusahaan orang tuanya juga naik saham karena kerja sama antara bokap Syakha dan bokap dia. "

"Cuma Fraiz yang pinter. " Jojon dan Dio menatap nyalang pada Syakha. Mereka tidak terima dengan perkataan Syakha. Secara tidak langsung, Syakha mengatakan mereka bodoh.