Untuk Sehari Saja | S1

Untuk Sehari Saja 49

Mereka telah tiba di Paris Charles De Gaulle Airport setelah 23 jam 10 minit berada di dalam kapal terbang tersebut.   Anak buah Theo terlebih dahulu turun daripada perut kapal terbang kerana mahu menurunkan semua bagasi dan barangan milik Theo dan Aisyah.

" Boss " Panggil Carlsen lalu dengan cepat dia membalikkan badannya ke arah lain bila melihat puan besarnya itu tidak bertudung.

Tajam renungan yang diberikan Theo.  Budak ni main terjah aje, tak reti nak bagi salam ke apa ? Nasib sempat tangannya menutup rambut isterinya yang terdedah itu menggunakan selimut putih yang disediakan di sana.

" Kau nampak ke ? " Tanya Theo dingin.

Laju Carlsen menggelengkan kepalanya. 

" Maaf bos, kita dah mendarat dekat  Paris Charles De Gaulle Airport ni " Jelas Carlsen.

Terasa kelat pula air liurnya hendak ditelan bila melihat renungan tajam daripada Theo itu.  Takut pula dia melihatnya dan dengan cepat dia berlalu pergi dari sana.

" Sayang, bangun " Theo mengejutkan isterinya dengan lembut lalu dia mengusap perlahan-lahan pipi isterinya

Aisyah menggeliat.  Matanya dibuka perlahan-lahan

" Kenapa abang ? " Tanya Aisyah sambil melihat ke arah suaminya itu.  Tudungnya disarungkan semula pada kepalanya.

" We already arrived at Paris "  Jawab Theo lalu dia mengangkat tubuh isterinya untuk turun dari kapal terbang tersebut.

Matanya Aisyah terus segar bugar bila mendengar mereka sudah pun sampai di France.  Tidak sabar sudah dia untuk menerokai seluruh tempat di sini.

" Abang turunkanlah Aisyah " Marah Aisyah kerana dia malu di lihat oleh pengawal-pengawal Theo di sana lagi-lagi Carlsen sedang tertawa ke arahnya itu bertambah merah wajahnya.

" Sayang malu ke ? "

Aisyah hanya mengangguk perlahan

Theo menurunkan isterinya semua ke lantai setelah mereka keluar dari perut kapal tersebut

" Bon retour, monsieur Théo " ( Welcome back, Mr Theo ) Tegur seorang lelaki yang berada dihadapan mereka itu.

" Merci, William " ( Thank you ) Ucap Theo sambil tersenyum ke arah William.  Terkebil-kebil mata Aisyah melihat kerana tidak faham apa yang dikatakan oleh suaminya dengan lelaki tersebut

William merupakan orang yang akan selalu menjaga Theo kalau sedang berada di France  dan dia akan memastikan keselamatan Theo semasa di sana nanti.

" Ta femme ? " ( Your wife ? )  Tanya William sambil melihat ke arah Aisyah. 

" Oui ma femme " ( Yes, my wife ) Jawab Theo lalu melihat ke arah isterinya

Aisyah binggung melihat suaminya bercakap dalam bahasa asing dan dia tidak faham langsung apa yang dikatakan suaminya dengan lelaki itu.  Sakit kepalanya mendengar

" très beau comme un bijou" ( She looks so beautiful like a diamond ) Puji William kepada Aisyah

" Sayang, dia kata sayang cantik seperti permata " Ujar Theo kepada isterinya yang berada disebelahnya itu.

Malu Aisyah mendengar pujian itu dan wajah bertukar menjadi merah

" Abang cakap dekat dia ' Terima kasih ' " Pintah Aisyah lalu dia merangkul tangan suaminya itu.

" Ma femme a dit merci " ( My wife said thank you ) Kata Theo kepada william

" vous êtes les bienvenus " ( You're welcome ) Ujar William sambil tersenyum