KAMAWU [SUDAH TERBIT]

Part 63

━─━────༺༻────━─━

Di restoran dekat SMA Cita Nusa.

Johan dan Monika duduk berhadapan di meja makan. Mereka hanya memesan minuman.

"Jadi, Mas Johan kembali bertugas di Jakarta?" tanya Monika serius.

Johan mengangguk. "Iya, aku kembali tinggal di Jakarta. Tapi, aku berhenti menjadi polisi dan ingin menjadi warga biasa."

"Berarti, Mas Johan enggak akan pergi ke luar daerah lagi?" tanya Monika yang terlihat senang.

Johan menggeleng. "Enggak, enggak akan pernah."

Monika tersenyum. Ia menggenggam tangan Johan. "Mas Johan, apakah kita bisa melanjutkan hubungan yang sempat terputus beberapa belas tahun yang lalu? Aku masih sayang sama Mas Johan."

Johan mengusap tangan Monika, lalu melepaskannya dengan lembut. "Maaf, tapi aku sudah punya istri, Monika." Ia menunjukkan cincin di jari manisnya.

Tentu Monika terkejut mendengarnya. Ia mendongak menatap Johan. "Tapi....."

Johan tersenyum sendu. "Maaf, Monika."

🌾🌾🌾

Dalam perjalanan pulang, Johan fokus mengendarai motornya. Lampu merah menyala. Johan berhenti. Ia melihat beberapa polisi lalu lintas yang bertugas.

Melihat keberadaan Johan, mereka memberikan hormat. Padahal Johan memakai helm, tetapi mereka mengenalnya.

Johan juga memberikan hormat. Padahal dirinya bukan lagi seorang polisi. Namun, beberapa mantan rekannya selalu memberikan hormat kala bertemu di jalan.

Saat lampu hijau menyala, Johan kembali melajukan motornya.

"Kamu sudah menikah lagi, Mas? Kalau begitu, aku doakan kebahagiaan untuk kamu dan juga keluarga kamu." Ucapan Bu Monika masih terngiang-ngiang di telinga Johan.

🌾 Flashback On 🌾

Monika muda menatap Johan muda. "Kamu ditugaskan di luar provinsi?"

Johan mengangguk.

"Kamu menerimanya tanpa memikirkannya dulu? Kamu enggak peduli meski harus ninggalin aku?" gerutu Monika.

"Ada konflik di daerah C. Jadi, aku harus ke sana untuk menjalankan tugasku, Sayang," tutur Johan.

"Aku menolak lamaran Hendarto, demi kamu. Tapi, kamu malah ninggalin aku?" Monika kecewa.

"Kita bisa LDR-an, Sayang," bujuk Johan.

"Aku enggak mau. Kita putus!" Monika meninggalkan Johan.

Karena Johan tetap memilih menjalankan tugasnya sebagai seorang tentara, Monika memutuskan hubungan dengan Johan. Gadis itu tidak mau menjalani hubungan jarak jauh dan memilih menerima lamaran Hendarto yang sempat ia tolak. Tak lama kemudian, Monika dan Hendarto pun menikah.

Evangeline adalah sahabat dekat Johan sejak SMA. Mereka selalu berkomunikasi sekali pun tidak menjalin hubungan spesial, hanya sebatas teman biasa.

Namun, keduanya menyembunyikan perasaan yang sama. Mereka memendam perasaan cinta karena tidak ingin merusak hubungan pertemanan yang sudah terjalin baik.

Namun, saat Johan kembali dari tugasnya, ia langsung melamar Evangeline.

"Kamu selalu ada buat aku saat aku benar-benar dalam kesulitan. Kamu teman baik, sahabat baik, dan seseorang yang berharga dalam hidupku. Apakah kamu mau menjadi pendamping hidupku?" Johan memberikan cincin pada Evangeline.