Tidak mudah untuk bisa duduk menjadi seorang Panglima tertinggi di Majahit. Selain harus melalui pelatihan dan kemampuan yang lebih; jabatan panglima tertinggi juga harus mendapat mandat langsung dari sang Raja.
Seperti Putri misalnya. Sebenarnya panglima tertinggi tidak dituntut sakti - sakti amat. Tapi panglima tertinggi dituntut untuk mempunyai kemampuan memimpin dan di terima seluruh para Panglima bawahan. Baik itu perwira, Senopati, Tumenggung dan segenap Prajurit.
Seperti Putri misalnya. Masih sangat Muda, cerdas, Anggun, cantik, berwibawa,sakti dan bucin dengan Cakra. _ Eh... Kalau yang bucin ga masuk kriteria ya...
Yang jelas Putri mendapat mandat langsung dari mendiang prabu Jayanegara kakak tirinya untuk menjadi Panglima tertinggi.
Meskipun ada unsur nepotisme, tapi Putri Dyah Tribuana memang sangat kompeten dan cocok untuk menjadi Panglima tertinggi. Selain tegas dan selalu terukur dalam mengambil keputusan. Putri juga sakti mandraguna. Putri juga tidak ragu untuk memberikan hukuman kepada siapapun orang orang yang berani merongrong Majapahit. Seperti Putri nyaris memenggal kepala Senopati Ranggalawe. Untung waktu itu Ranggalawe diselamatkan Cakra. Untungnya juga Putri bucin banget dengan Cakra hingga Ranggalawe dia ampuni.
Putri juga bukan wanita bangsawan yang selalu tampil kemayu meskipun dia asli ayu. Dia bisa tampil garang dan mematikan. Bahkan Putri tidak segan membunuh para perampok yang banyak meresahkan warga desa. Putri juga pernah dengan dingin dan tanpa berfikir panjang membunuh para Prajurit Sadeng waktu mengepungnya di istana Krambit. Istana pribadi Ratu Sima.Putri selalu bisa mengalahkan lawannya. karena selain menguasai banyak jurus Kanuragan, Putri juga menguasai berbagai ajian tenaga dalam yang diwariskan gurunya Ranggawuni.
Salah satu kekuatan Putri yang bisa mengalahkan lawannya adalah kekuatan serat jiwa. Putri bisa mendeteksi seberapa kuat kekuatan lawannya. Mirip semacam mendengar suara pikirin orang seperti Edward Cullen². Serat jiwa tidak memberi dampak yang berarti kepada musuh. Tapi lebih kepada yang punya ajian sendiri. Ketika Putri tau kekuatan tenaga dalam lawan; dia jadi tau kelemahan lawan juga. Jadi Putri tau kapan bisa menghindar dari serangan ajian yang mematikan. Serat jiwa juga bisa memulihkan luka dalam, seperti yang dilakukan putri kepada Ana dulu.
Selain beberapa ajian sakti, salah satu kekuatan dalam Putri adalah kemampuan Putri yang nyaris tidak bisa ditotok jalan darahnya. Putri hanya sedikit merasa kesemutan ketika jalan darahnya ditotok. Namun dengan satu tarikan nafas jalan darah kembali terbuka. Lagi lagi itu karena kekuatan serat jiwa.
Untuk urusan kekuatan fisik Putri tetaplah wanita. meskipun dia tidak pernah beradu tanding dengan Cakra, Putri tau Cakra bisa mengalahkan_nya. Cakra cepat belajar dari kecil. Bahkan dari bayi pikiran Cakra sudah dewasa. Jadi Kemampuan Cakra dalam Kanuragan jelas lebih kuat Cakra.
Jika menjadi sepasang pengembara dalam film, mungkin mereka berdua adalah sepasang pendekar yang jadi peran utama dalam film film kolosal. Putri Mungkin lebih gesit namun Cakra lebih kuat. Kemampuan fisik Putri adalah bertarung dengan gesit dengan gerakan paduan tari seperti yang diajarkan Ranggawuni. Kemampuan pedang Putri juga luar biasa.
Akan tetapi ini adalah Nusantara. Banyak aliran perguruan yang juga mempunyai kekuatan sakti. Dan Cakra maupun Putri bukan satu satunya yang terkuat di bumi Nusantara.
Selalu saja ada pendekar aliran hitam yang jauh lebih sakti dan berpihak kepada kezaliman.***
Hari ini keputusan akhir setelah yang mulia Ratu Gayatri atau Dyah Rajapadmi menerima surat permohonan bantuan dari Raja Bali yang terguling, Raja Gede suwadana.
Dyah Putri Tribuana dan Gajahmada memimpin langsung penyerangan Bali dibantu Raden Cakradara, Senopati Arya damar dan beberapa Senopati lainya dari Lumajang.
Mungkin ini misi terakhir Putri untuk terjun langsung memimpin pasukan.
Persiapan pasukan diberikan waktu dua Minggu. Kali ini Raden Samba tidak ikut bertugas. Dia bertugas mengamankan Istana mewakili Gajahmada menjaga istana terutama wilayah Kepatihan.Ana oleh Cakra sebenarnya disuruh tinggal di istana. Tapi tentu saja Ana ngamuk - ngamuk. Dia ngotot untuk ikut ke - Bali.
"Dimasa depan Ana belum pernah ke Bali, jadi aku harus ikut ke - Bali!" Ana bersikeras.
"Ini bukan Plesiran Ana, ini mau perang!" Cakra bersikeras melarang Ana. Cakra tidak mau Terjadi apa apa dengan Ana.
"Atau kamu balik dulu ke masa depan, nanti kalau sudah selesai perang kamu kembali kesini. Bawa juga Mama!"
Ana bersikeras menolak.
Ana minta dukungan Putri. Padahal Putri sendiri khawatir dengan Ana. Putri tau adik iparnya itu mungkin lumayan bisa jaga diri, namun ini perang beneran. Bukan perang perangan. Dimasa sekarang banyak pendekar sakti berkeliaran. Kemampuan bertarung Ana masih belum cukup. Mungkin Ana hebat dimasa depan. Tapi kemampuan Ana dijaman Majapahit tentu saja ga hebat hebat amat.
Tapi sudahlah. Setidaknya Ana bisa jaga diri.
Setidaknya Ana tidak ada digaris depan.
Akhirnya setelah Putri ikut membujuk Cakra, Ana diijinkan ikut. Sekalian biar dapat pengalaman bertempur beneran.***
Hingga hari itu tiba. Armada pertama Majapahit bertolak menuju Bali. Dengan lima kapal perang besar. Yang di dalamnya menampung ribuan prajurit. Sementara kapal kapal kecil beriring mengawal kapal kapal besar yang sepertinya semacam kapal induk.
Tidak ada yang tahu Putri dan Cakra ada di kapal yang mana. Karena demi keselamatan Putri selaku panglima tertinggi dan juga calon Ratu.Namun sebelum Armada Majapahit bertolak ke Bali. Sekitar seratus Telik sandi dari kesatuan bayangkara lebih dulu berangkat ke Bali dengan menyamar sebagai pedagang dan juga pekerja yang mengadu nasib di Bali. Tujuannya adalah perguruan begawan Agung Seda. Perguruan Cakra. Tempat Raja terguling yang mendapat perlindungan dari begawan Seda. Selain untuk membalas surat dari Raja Bali itu, juga untuk mengawasi pergerakan pasukan Timor.
Tugas utama mereka adalah memastikan keselamatan Sang calon Ratu dan suaminya._______________
². Edward Cullen vampir abadi dalam novel twilight yang punya kekuatan mendengar pikiran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Singgasana Untuk Sang Putri TAMAT√
Ficción históricaSetelah resmi menjadi suami istri ternyata ada aja masalah yang dihadapi Cakra dan Tribuana. Kali ini dalam pengembaraannya menikmati bulan madu seorang penguasa wanita muda dari kadipaten Sadeng jatuh hati pada Cakra. Terus bagaimana sikap Tribua...