7 Tahun kemudian.
"Tek Tek Tek Tek ". Mula mula suara itu terdengar lambat. Namun lambat laun temponya semakin cepat.
Ana yang lagi baca novel jadi kesel denger suara tersebut. Mengganggu banget ditelinga. Menatap bocah kecil usia tujuh tahun didepannya itu.
Ana yang lagi kesel Karena tokoh favoritnya di novel harus patah hati ditinggal kekasihnya kembali ke masa depan, tambah kesel jadinya.Coba saja aku jadi Astaka akan aku habisi si safild itu.
Ana jadi keki sendiri. Ngedumel dalam hati.
Berkisah tentang Astaka, pemuda jomblo akut. Ditinggal ayahnya. Ditinggal Alia. Ditinggal Danasatri dan terakhir ditikung Ruby saudara kandungnya dari masa depan. Kesel banget!.
Pemuda jomblo yang tersakiti!. Hiks..."Wuruk! kalau kamu tidak berhenti bermain etek etek itu, aku akan mengirim kamu pulang!" Ancam Ana kesal.
Hayam Wuruk menatap Ana merajuk.
"Males ah.... Yang mulia ibunda Ratu galak. Aku ingin disini saja sama nenek dan bibik". Bantah sikecil Hayam Wuruk."Kamu dikirim kesini untuk belajar supaya kelak menjadi Raja Majapahit yang besar. Jadi sana belajar!." Iya Hayam Wuruk dikirim Cakra untuk belajar bagaimana cara membangun kerajaan supaya kuat dan maju. Seperti pak Jokowi membangun Indonesia.
"Bibik... Jangan suka ngedumel jika baca novel. Bisa kualat sama yang bikin novel. Nanti bibik bangun tidur tiba-tiba sudah masuk dalam dunia novel yang bibik baca!" Hayam Wuruk menakut nakuti.
Ana menjulurkan lidah. Ana juga pernah baca novel Absurd itu.
Ada ribuan novel jenis itu. Setiap baca pasti hampir mirip. Masuk dalam novel jadi peran antagonis. Klise banget deh.Masuk dalam novel yang dibaca?
Gabut Amat!!!Hayam Wuruk jadi ciut nyali ketika melihat Ana komat Kamit baca mantra.
"Iyaa ...iyaaa... " Hayam Wuruk segera menyerang bibiknya demi membuyarkan konsentrasinya. Takut dikirim beneran ke istana Majapahit.
Ana nyengir."Sini Tek Tek nya" Tangannya terulur.
"Ini namanya Lato lato !" Sungut hayam Wuruk kecil.
"Sana belajar!"
Hayam Wuruk keluar dari kamar Ana. Menuju kamar bekas ayahnya dulu. Dimeja belajar; laptop kesayangan Ayahnya sudah menunggu. Paling males Hayam Wuruk kecil jika harus menyalakan laptopnya.
CAKRA CINTA PUTRI SELAMANYA
Password-nya norak banget.
Ingin banget Hayam Wuruk ganti password-nya. Tapi dia takut kualat sama Ayah bundanya.
Sementara dikamar bibiknya, dia mendengar suara Tek Tek Tek Tek berulang. Menganggu benar rasanya dikuping.Dasar bibik ga bisa dijadikan panutan!!
Hayam Wuruk ngedumel dalam hati.
****
Dipantai keramas Bali.
Wiratama duduk beradu punggung dengan Jegeg Niluh. Tangan mereka bertaut mesra. Sebentar lagi mereka merried.Ana sejak putus dari Wiratama deket dengan kapten Amerika. Cinlok sesama anggota avangers.
****
Diistana Trowulan, Cakra memijit mijit tengkuk istrinya. Seharian ini kepala Putri mual mual. Perutnya pusing banget.
Orang hamil mah bebas sakitnya.Putri belakangan ini manjanya kebangetan. Sepertinya memang ciri khas anak cewek pengen dimanja minta disayang.
Iya... Putri sedang hamil anak kedua. Dalam sejarah, Anak kedua Cakra dan Putri cewek. Namanya Dyah Nertaja.
Kelak Nertaja dan Hayam Wuruk akan jadi besanan karena anak Hayam Wuruk dan anak Nertaja berjodoh."Cakra aku kangen dengan Hayam Wuruk" kata Putri suatu malam. Cakra memutar bola matanya. Cakra tau ini hanya akal akalan Putri supaya bisa berkunjung ke masa depan. Alasannya ngidam. Terakhir kemasa depan Putri bener bener melampiaskan kerinduannya pada dunia modern. Seharian belanja di indo Juni yang jadi supermarket besar lantai tiga.
Cakra Haqul yakin jika kelak Dyah Nertaja lahir dan dia besar di dunia masa depan dia akan jadi ratu shopping.Tanda tandanya sudah ada.
Lebih gawat lagi kalo Nertaja jadi biduan dangdut.
Waktu hamil Hayam Wuruk, Putri perang menaklukkan Bali. jadi wajar jika kelak Hayam Wuruk jadi penguasa Nusantara.
La ini pas hamil Dyah Nertaja; dimasa depan lagi booming musik koplo."Kamu sekarang Ratu!. Berhentilah bersikap kekanak kekanakan!." Tegur Cakra.
Kalau udah gitu Putri akan diam.
Diam diam nangis.
Sejak hamil Putri jadi wanita banget.
Suka nanges kalo keinginannya tidak dipenuhi Cakra."Baiklah... baiklah.... kali ini saja" Cakra mengalah.
Putri sumringah. Menciumi Cakra dengan senang. Cakra mencibir. Setelah itu komat Kamit baca mantra seperti yang diajarkan dokter strange.
Cakra beruntung bisa memodifikasi mantra yang diajarkan dr strange. Dia bisa datang dan pergi ke dunia masa lalu dan masa depan sesukanya dengan mudah. Semudah buka Daleman Putri.
Gubrak.....!!!Tamat!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Singgasana Untuk Sang Putri TAMAT√
Ficção HistóricaSetelah resmi menjadi suami istri ternyata ada aja masalah yang dihadapi Cakra dan Tribuana. Kali ini dalam pengembaraannya menikmati bulan madu seorang penguasa wanita muda dari kadipaten Sadeng jatuh hati pada Cakra. Terus bagaimana sikap Tribua...