Wangji yang ngambek karna shipper Yizhan jadi Yifeng Xiao Zhan ☺️cup cup cup..
.
.
Ken duduk melipat kakinya sambil menatap lurus ke depan di meja di depan Yibo,menatap bosnya sendiri,dengan tatapan tanda tanya yang ada di benaknya,kenyataan masih ada rapat-rapat di pikirannya,Ken bukan orang yang suka mencampur kehidupannya dan kehidupan orang lain."Bagaimana pemeriksaannya?"tanya Yibo,melirik sekretaris santainya itu dengan ekor mata.
"Baik."jawab Ken singkat, pastinya ini tentang Lusi yang baru saja dia antarkan ke rumah sakit.
"Lalu sedang apa kau disana?kemari bantu aku."perintah Yibo,namun Ken tak bergerak sama sekali dan memilih menjadi raja di kursi putar yang menganggur di pojok ruangan.
"Ini sudah 2 minggu, tolong sekali tuan yang terhormat Wang Yibo,berikan saya cuti sehari saja setidaknya untuk menghirup udara pantai."
Yibo menoleh,namun setelahnya dia kembali melihat ke laporannya di komputer yang tak terlalu banyak,karna Ken yang handal sudah menyelesaikan dengan baik.
"Tuan?"
Yibo tak menoleh
"Pak?"
Yibo juga enggan menoleh.
"YAK WANG YIBO!!"
Yibo melemparkannya kunci mobil,"Zhan terlacak, seseorang mengirimkan cctv,cepat lihat kesana,aku akan mengirim alamatnya.
Ken yang merasa di abaikan segera menegaskan dirinya,"Yibo,saya resign."
.
.
.
.
Zhan sedang tidak enak badan,sejak pagi tadi dia sudah bolak balik toilet untuk muntah, tubuhnya terkulai lemas tak berdaya di ranjangnya seorang diri."Ah,kemana Yifeng?!"keluhnya,memijit kepalanya sendiri,rasanya ingin pecah,seolah seseorang sudah memukul kepalanya lantas membuatnya mual.
Dia lantas bangkit lagi membuka toilet tubuhnya maju ke closet duduk,dia kembali muntah untuk ke sekian kalinya,kali ini hanya air yang seperti liur,kakinya menjadi lemas setelah menekan flash dan menutup closet.Dia terduduk mengatur nafasnya yang pendek,berharap kakinya segera pulih,dia ingin memejamkan matanya sekarang,kantuk seolah menyerangnya agar segera tertidur saja,lebih tepatnya dia ingin pingsan.
Zhan merangkak untuk keluar dari toilet,tubuhnya dehidrasi sekali,bibirnya pecah-pecah dan berat badannya tak kunjung naik,padahal masa kehamilan.
"Zhan?"
"Zhan?"Zhan segera meraih meja di dekat ranjang,menumpunya agar kuat untuk berdiri,setelah berhasil melangkah membuka pintu,dia melihat Yifeng datang, detik itu juga tubuhnya limbung ke depan ke arah Yifeng.
!!!
"Zhan!!".
.
.
.
.
.
.
Yifeng mengompresnya dengan telaten,tak sekalipun dia meninggalkan pria demam di depannya,serta dengan baik sekali dirinya segera menemukan infus tadi,kebetulan juga sebelum membuka pintu,Zhan memang sedang membuka tas yang berisi kesehatan semua,yang mungkin bisa terjadi padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
不是第一个Bukan Yang Pertama (Yizhan) ✔️
Fanfiction""Tolong berbicara dengan tenang." Wanita itu menelan air matanya,berusaha tenang,setelah menangis sesenggukan dia mulai tenang, dilihat wanita di depannya begitu muda, seperti anak yang baru lulus sekolah. "Aku..aku..aku mengandung anak suamimu.." ...