The Last Episode

1.9K 150 8
                                    

Yibo duduk termenung,tubuhnya penuh akan darah,sejam yang lalu dia baru menaruh Ken di bankar kosong,jasadnya masih disana dan semakin turun suhu.

Dadanya sesak,rasanya amat sangat kehilangan,setiap tarikan nafas begitu hampa,apalagi dari tempat dia duduk ada seorang jasad yang baru saja di bersihkan.

Apalagi seorang psikolog mengakui jika dirinya adalah dokter yang seharusnya menangani Ken,namun Ken tak kunjung menghampirinya,dan malah psikolog itu yang datang menghampirinya ketika Ken beberapa kali jatuh pingsan karna kelelahan fatal.

Namun di balik itu,Ken adalah malaikat yang datang di saat dia sangat membutuhkannya.

Dengan segala kerendahan hati,dan kepeduliannya sebagai seorang manusia sempurna,Ken ikut bergabung ke dalam komunitas langka agar semua organ yang dia miliki setelah meninggal bisa di ambil dan di berikan kepada yang membutuh, khususnya hati,dengan rasa manisnya dan kepeduliannya atas Zhan,dia mendedikasikan hatinya khusus untuk Zhan ketika dia gagal mempertahankan dirinya sebelum Zhan.

Memang benar,dia kalah telak dari Zhan,dia kalah mempertahankan hidupnya,mulai dari kornea mata,hati,ginjal,pankreas,usus,telinga tengah,sumsum tulang,kecuali jantung,organ itu sudah rusak setelah 2 jam mendapatkan tembakan peluru panas yang membakar jantungnya.

Yibo mengusap surai Ken dengan lembut, tersenyum dengan air mata menggenang,lihatlah dia sekarang,jasad itu penuh dengan jaritan di sekujur tubuhnya.

Yibo memanjakan terakhir kali, mengajaknya mengobrol,dan bertanya,hal indah apa yang dia lihat disana?

"Setelah ini..aku akan mewakili acaramu yang terakhir kalinya sebagai Gege,kau bisa menonton,aku akan tetap menganggapmu pria sederhana yang begitu banyak pengetahuan."

"Sayang sekali...Ken kita hanya memiliki seorang Gege saja sekarang."

.
.
.
Dunia begitu padat, apa manusia ini tidak bosan hidup?kenapa mereka semua tetap bekerja di hari weekend ini,ada ada saja,mereka gila akan uang.

Tidak dengan di negara sana,disana sudah malam hari,lebih tepatnya bahkan hampir tengah malam,memasuki hari minggu tiba.

Dia masih memegang secangkir susu yang baru saja di buatkan untuknya,bahkan infus masih bertengger di tangannya.

Dia melihat bintang paling terang di langit, tersenyum kecil lantas meneguk susunya sedikit demi sedikit.
Bertanya-tanya kenapa dia bisa sampai disana?kenapa tidak dirinya?ini sungguh kejutan yang amat sangat tak terduga.

Wajahnya segar, bibirnya merah merona,Xiao Zhan yang di kenal dunia itu berangsur pulih,walau masih menjalankan pengobatan pasca operasi serta beberapa pengobatan dasar setelah operasi dan seterusnya.

Sibuk melihat langit di atas,Zhan terkesiap ketika tangan itu melingkar di perutnya,bahkan dagunya menempel dnegan tidak sopan.

"Apa yang kamu lihat?"

"Ken,dia menjadi bintang paling terang disana."

"Bocah itu?aishh apa kamu jatuh cinta padanya?hampir setiap hari dirimu melihat langit berbintang."

"Iya,aku jatuh cinta dengannya, bagaimana denganmu?apa yang kau lakukan ini sungguh tidak sopan."

Yibo terkekeh,"Kamu tidak menolak sama sekali, bagaimana dengan itu?"

"Sudah punya kekasih?"
Yibo menggeleng,"Kenapa?"

"Oh ya sudah,jika sudah memilikinya,aku akan melarang mu melakukan hal seperti ini padaku,ini memalukan."

.
.
"Apa ken terlihat tampan?"

"Iya."

"Siapa yang lebih tampan?Ken atau aku?"

不是第一个Bukan Yang Pertama (Yizhan) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang