Li Qiang & Li Yong

1.6K 181 12
                                    

Zhan mengurus anaknya dengan baik,sangat mengimbangi pekerjaan serta tugasnya sebagai orang tua tunggal,tak perlu banyak uang namun setidaknya dia harus tetap bekerja demi kebutuhan kedua putranya.

6 tahun berlalu dengan cepat,segala rasa bahkan baby blues yang berkepanjangan sempat membuat Zhan hampir menampar putra sulungnya,namun teralihkan ketika sang bungsu memegangi tangannya secara mendadak ketika usia baru menginjak satu tahun.

Li Qiang dan Li Yong mereka memiliki kalung yang kembar dengan nama masing-masing,Li Qiang si kakak sedangkan Li Yong iyalah si bungsu yang sangat amat cerewet.

Qiang atau sering di panggil Yiang iyalah seorang kakak yang begitu memahami adiknya dengan sangat baik,tak sekalipun dia memarahi sang adik ketika mengganggunya beraktifitas,dia tumbuh dengan kesempurnaan yang di miliki Zhan,dia sangat bijaksana dan jarang sekali rewel,membuat Zhan sedikit khawatir akan pertumbuhan itu,namun kata dokter bisa jadi itu faktor genetik dari salah satu orang tuanya,Zhan maklumi,namun Li Yong atau Yong sangat pecicilan dia sering sekali merengek dan tak ingin kalah dari kakaknya,misalnya ketika Yiang ingin meminta di suapi karna sempat tangannya terluka sang adik,Yong akan dengan sengaja berpura-pura mengambil plester dan mengatakan tangannya patah membuatnya mau tak mau harus di suapi juga.

Zhan sangat mengandalkan Yiang dalam hal apa pun,hal hal sederhana yang sedikit membantu,usianya yang relatif sangat muda namun dia memiliki pikiran yang panas seperti Yibo,bahkan memiliki sifat yang lembut seperti Zhan itu sendiri,dia tumbuh di antara 2 genetik menjadi satu.

Yiang memilih untuk membersihkan mainan,daripada menghancurkan ruang tengah dengan mainan seperti ulah Yong.

Yong sangat memiliki jiplak Yibo,tak meneruskan sifat Zhan namun mengikuti garis wajah Zhan keduanya.

Tampan dan cantik itu milik mereka,jika bisa menggunakan mata samping,mereka bisa berwajah cantik namun dominan tampannya.

Yiang pagi-pagi sekali mendatangi kamar Zhan yang ada di sebelah kamar tingkat mereka berdua,membuka pintu dengan perlahan melihat Zhan masih tertidur dengan tak rapinya karna masih menggunakan pakaian kerja semalam.

Mendengar suara pintu terbuka,tentu Zhan segera membuka matanya yang sedikit memerah melirik pintu dan di bawahnya ada Yiang dengan pakaian sekolahnya yang sudah siap.

Zhan segera bangkit menyadari dirinya menggunakan pakaian yang sama kemarin tanpa mandi terlebih dahulu.

Yiang sangat pendiam,dia membiarkan Zhan bersiap dulu tanpa mengatakan apa pun,bahkan terdengar suara muntahan dari kamar mandi,dari pemahaman Yiang,jika sang papa tadi malam minum dan kini dia muntah.

Yiang ikut masuk ke kamar mandi hanya sekedar mengurut tekuk leher Zhan dengan tenaga kecilnya seperti yang di lakukan Zhan ketika dirinya sakit dulu.

Zhan membiarkannya,Yiang segera keluar ketika Zhan sudah berhenti muntah,dia menuju dapur mengambil segelas air putih saja,tak mungkin dia membuat teh,Zhan melarangnya takut kena air panas.

"Gege.."panggil Yong dari dalam kamar tidur dan keluar sambil berlari ke meja makan.

"Gege,papa bakal datang ke sekolah kan hari ini?"

"Sssstttt...diam Yong,papa gak dateng hari ini,papa sibuk bekerja jangan bilang apa-apa lagi."

Yiang masuk lagi ke kamar Zhan, melihat Zhan memakai Hoodie yang selalu saja dia pakai di rumah,dengan Hoodie itu Zhan terlihat sangat bugar.

"Papa,papa udah siap?"

Zhan segera mengangguk, menghampiri Yiang dan menggendongnya untuk dia ajak keluar walau hanya menggendong sebentar,namun itu cukup menyenangkan.

不是第一个Bukan Yang Pertama (Yizhan) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang