Zhan harus kembali lagi untuk syuting hari ini,tenang saja hanya 3 adegan dengan dialog ceramah yang mampu membuat Zhan kelimpungan hanya untuk menghafal dialog,bukan kurang bisa mempelajari dialog sendiri, melainkan jadwalnya yang kosong malah di panggil untuk menyelesaikan dengan segera,dramanya akan tayang maju seminggu dari jadwal tayang sebelumnya,hal itu cukup membuat Zhan kesal untuk hari liburnya.
Adegannya cukup emosional,sudah take ke 5,Zhan sudah meminta maaf kepada staff dan sutradara dia sudah memperlambat waktu jika menjadi take yang ke sekian.
"Zhan,ada apa denganmu?ini hanya adegan menangis,ayolah..ini dialog terakhir,setelahnya kamu bisa pulang."kata sang sutradara,namun emosional yang di keluarkan Zhan terlalu berlebihan,dia lebih khusyuk menangis dan malah lupa akan dialognya.
Suaranya bengek,karna lelah menangis hanya untuk satu adegan terakhir yang entah kenapa sangat sulit baginya.
Ini adegan dimana kekasih Zhan berkhianat tepat di depan matanya,ketahuan di dalam hotel dengan selingkuhannya tanpa busana, membayangkan apa yang terjadi saja sudah membuat Zhan ingin mengakhiri hari ini.
"Maaf.."ucap Zhan sesekali membungkuk meminta maaf atas reka ulang yang mereka lakukan berkali-kali.
Adegan Zhan kini berhadapan dengan seorang wanita yang sudah menahannya di depan pintu hotel hendak menjelaskan semuanya,dan berusaha mencari kebenaran atas apa yang dia lakukan.
Camera
Roll
And
Action!!"Tolong..maafkan aku,kami hanya berteman..tolong jangan pikirkan kejadian ini,iya aku salah aku salah sayang,aku mencintaimu."
Karakter yang di mainkan Zhan mendorong wanita yang menjadi kekasihnya itu hingga ke dinding,menekan pundaknya dengan mata yang nyalang kecewa.
"Ya!! Kamu pikir aku bodoh?teman apa tidur bersama bahkan di hotel milikku..jangan bermain-main dengan kata cinta..itu menjijikkan setelah kamu khinati.."
Karakter milik Zhan tak mampu membendung air matanya, bagaimana tidak,pasalnya wanita di depannya ini sudah bertunangan dengannya 5 hari yang lalu.
"Ayo akhiri hubungan ini."kata Zhan lantas pergi sambil menghempas tangan wanita yang masih menahan tangannya.
Lantas ke jalan membasahi dirinya di lapangan terbuka dengan pakaian jas hitam yang di kenakan,berjongkok menangis terluka untuk hatinya yang terkhianati,mendongak menatap gerimis hujan.
Suaranya meraung-raung menangis sambil memukul dadanya yang sesak,melepas cincin pertunangan dan menghempaskan ke sembarang arah.
CUT!!
Gerimis buatan itu sudah usai,namun Zhan masih bersimpuh memukul dadanya pelan,dan juga mempelankan suara tangisannya.
"Yibo.."lirihnya berbisik.
Wanita yang menjadi cameo tadi menghampiri Zhan sambil memberi jas baru,"Anda kerja bagus tuan Zhan,tolong jangan terus menangis,saya merasa keterlaluan tadi."
Cameo itu memberi tissue,dan di terima Zhan dengan baik,"Ah hiks.. maafkan aku..apa punggungmu sakit?"
Dia menggeleng,"Segeralah pulang,ini sepertinya akan hujan, punggung saya baik-baik saja."
Saat Zhan masih sedikit terisak merapikan barangnya,sang sutrada terus saja memuji aktingnya uang sempurna,berkicau seperti burung kenari tiada henti mengaguminya,hingga Zhan merasa telinganya panas.
"Tolong,mode silent! Aku akan cuti besok,jangan menghubungiku saat itu."ucap Zhan menenteng beberapa barangnya tanpa bantuan apa pun,dia sudah putus manager,bukan apa-apa dulu sebelum dirinya sendiri seperti sekarang,seorang manager ada menemaninya,namun di temani selama puluhan tahun malah membuat sang manager sangat percaya diri akan kepercayaan yang di berikan Xiao Zhan hingga menggelapkan uang milik Xiao Zhan hingga setengah miliar Yuan..sekarang manager kemana?di penjara.
KAMU SEDANG MEMBACA
不是第一个Bukan Yang Pertama (Yizhan) ✔️
أدب الهواة""Tolong berbicara dengan tenang." Wanita itu menelan air matanya,berusaha tenang,setelah menangis sesenggukan dia mulai tenang, dilihat wanita di depannya begitu muda, seperti anak yang baru lulus sekolah. "Aku..aku..aku mengandung anak suamimu.." ...