Naughty Mother [REVISI]

AlBin(8). Kabur

Wasapp men 🤟😎

Mari kita mengumpat sebentar

Pant3k!

Oke lanjut
_________

   

Leona kembali membuat para pengendara yang bersanding dengan motornya menutup telinga. Mereka hanya bisa berharap penderitaan ini cepat berakhir.

"Suka suka, nyanyi dipinggir jalan."

"Suka suka, Joged dipinggir jalan."

"Bernyanyi walau bukan dangdut asli yang penting kita happy, WASEEEK!!"

BRUAKH!!

"ITU YANG NAEK MOTOR SAMBIL NYANYI SEMOGA CEPIRIT, PANTATNYA BISULAAANNN!!!"

"Astagfirullah mampus! Kabur ah!"

Leona langsung menancap gas saat seorang ibu-ibu nyungsep di selokan, itu juga salah ibunya siapa suruh sen kanan belok kiri.
_______

Leona sampai di sebuah perbukitan, ia duduk dibawah pohon sambil melihat pemandangan yang terbentang luas didepan matanya. Ia menghirup nafasnya dalam-dalam dan mengeluarkannya...

Brooooott....

"Hah ..., Leganya," ujarnya sambil kembali menikmati pemandangan.

"Gue kangen masa tua, tapi gue lupa kalo gue masih muda," keluhnya sambil tertidur terlentang.

Drtt.... drttt...

Aiyaiyaa...bang Joni makan petai...ayaiiyai...

Leona merogoh sakunya dan mengeluarkan ponselnya, ia lalu menatap nomor penelepon tersebut.

"Harris?" gumamnya, ia lalu menekan tombol hijau dan mendekatkan ponsel itu ke telinganya.

"Halo! Mami dimana? Hallis pulang kok mami Ndak ada?!" cerocos Harris, ia bahkan bisa menebak kalau Harris tengah mencak-mencak.

"Aduh,  lo mau bikin gue budek ya?" tanya Leona sambil menjauhkan ponsel tersebut dari telinganya.

"Mami kapan pulang? Bantuin bikin homewolk dong."

"Nanti ah, lagi ngadem gue."

"Mami nanti bawain es klim,sama telul gulung,oke?" pinta Harris dengan nada dibuat imut.

"Ogah!" tolak Leona.

"Nanti Hallis aduin ke Daddy bial mami dipelkosa!" ancam Harris yang membuat Leona bergidik.

"Dih, ngapain takut sama daddy lo? Keyboard aja gue pencet apalagi ginjal daddy lo," Jawab Leona sombong.

"Ekhemm... Saya denger loh."

Tut!

Leona langsung mematikan sambungan telepon sepihak, ia duduk dan menatap horor ponselnya sendiri.

"Mampus! Semoga gue kaga kena karma ngatain bapak-bapak itu."
_______

 
Leona berhenti untuk makan mie ayam langganannya, ia memarkirkan motornya dan langsung memesan dua mangkok mie ayam. Tak butuh waktu lama pesanan itu datang, Leona memakan pesanan itu dengan lahapnya.

"Pelan-pelan neng, nggak ada yang mau rebut juga," tegur tukang mie ayamnya.

Leona menampilkan cengiran khasnya lalu kembali melanjutkan acara makanannya.

"Hai boleh numpang duduk di sini?"

Leona menoleh dan menatap dua orang remaja yang juga tengah menatapnya, "Nohh disana masih banyak bangku kosong," jawab Leona sambil menunjuk bangku lain dengan dagunya.