Naughty Mother [REVISI]

AlBin (37). Istri baru????? END SEASON 1

VOTE ALL STORY AND SIMPAN DALAM PERPUSTAKAAN ATAU READING LIST KALIAN!!

.

CAPSLOK JEBOOOOL!!!(┛✧Д✧))┛彡┻━┻

Albian duduk di balkon kamarnya dan memandang lurus ke depan, cuaca mendung itu mendukung aksi galaunya yang tak berkesudahan.

"Papa!" Albian berbalik saat mendengar suara bocah perempuan berusia dua tahun masuk kedalam kamarnya.

Albian jongkok dan merentangkan kedua tangannya menyambut pelukan hangat dari bocah itu.

Albian menggendongnya dan berputar hingga membuat gadis itu tertawa kegirangan. Albian berhenti berputar dan memeluk gadis yang tak lain adalah putri bungsunya itu.

Wajahnya pekketiplek copy paste wajah Albian versi perempuan, sedangkan sifat pecicilan, suka makan dan judes itu ia yakin adalah turunan dari sifat istrinya.

"Sudah makan?" tanya Albian sambil mencium pipi gadis itu berkali-kali.

Gadis cilik itu menggeleng cepat, "Mam ma papa!" jawabnya sambil menampilkan gigi-gigi kecilnya yang lucu.

"Papa, angis?" tanya gadis itu sambil mengusap-usap pipi Albian yang basah karena air matanya.

"Nggak sayang, papa nggak nangis," Dustanya.

Albian membawa gadis itu keluar dari kamarnya dan menuju keringan makan, ia keluar dari lift sambil menoleh kesana kemari.

Suasana mansion ini menjadi sangat sepi dan suram, biasanya istrinya akan mengomelinya kalau datang makan terlambat. Leona dulu akan mengoceh karena tidak suka menunda waktu makan, baginya perut adalah nomor satu.

Albian terkekeh geli mengingat momen itu, setiap momen yang ia habiskan bersama Leona.

Leona, istri yang sudah bertaruh nyawa untuk melahirkan bidadari kecil untuk keluarga Alexander. Bidadari kecil mereka diberi nama, Sky Arsyana Alexander. Nama yang cantik sama seperti pemiliknya.

"Kenapa daddy lama? Aku udah lapar." Itu adalah suara Harris yang sedang cemberut.

Bocah bermulut setan itu sudah berusia enam tahun, sama seperti umur dan tubuhnya yang bertambah, mulut setannya juga bertambah.

"Udah tua masih galau," tuhkan benar. Soal meroasting orang Harris jagonya.

"Alay," cibir Arcelio. Wajahnya bertambah dingin dan mulutnya tak kalah pedas dengan Harris. Bocah yang sudah duduk dibangku kelas XI itu sudah menjadi incaran perempuan dan ibu-ibu kompleks.

"Sky sini! Jangan dekat-dekat sama dia, nanti kamu cepet tua." Itu adalah suara Liam, bocah itu kini sudah menjadi mahasiswa dan masuk fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Liam, yang memiliki cita-cita menjadi crazy rich dan hidup melajang karena galau ditinggal nikah mbak crush katanya.

Makan malam berjalan dengan ya seperti biasa, hanya ada suara dentingan sendok dan suara ocehan Sky yang berada di pangkuan Liam.

-------

Albian dan ke-empat anaknya duduk diruang keluarga sambil menonton film Madagascar, hujan lebat mengguyur kota. Hujan yang turun bagaikan air dalam drum yang ditumpahkan dalam sekali tendang.

'Coba kamu ada disini,' batin Albian sambil bersandar disofa dan setia mengusap kepala Sky.

"Daddy jangan sok-sokan galau, mukanya terlalu tua buat galau-galauan," cemooh Harris yang tiduran dipangkuan Arcelio.