AlBin (3). Calon istri

18.4K 1.4K 99
                                    

Helouu epribadieeehhh.... Jangan lupa nge_bacot, oke?

Tandai kalo Typo ya gan
__________

      

Ketiga manusia itu duduk dibangku taman sambil meminum sebotol air mineral dengan rakus. Nafasnya naik turun dengan jantung yang berdebar kencang. Arcelio remaja tiga belas tahun itu berpenampilan paling hamburadul dibandingkan dengan Leona dan Harris.

"Sinting, kalo mau dikejar jangan ngajak-ngajak dong," seru  Arcelio kesal.

Leona tertawa terbahak-bahak sambil memegangi perutnya, "Hahahaha ..., Kalian lupa? Kalian sendiri yang setuju, jangan nyalahin dong."

"Hallis kila, bakal diajak main bunu-.. maksudnya main pelosotan, eh nggak taunya malah dikejal angsa," kata Harris dengan nada sedikit kecewa.

"Iyaa deh ..., Maaf, kain kali kita ulangin lagi, oke?"

"Nggak mau!" jawab Arcelio dan Harris bersamaan.

   
Sejenak Arcelio dan Harris terpesona melihat senyuman lebar Leona, mereka tidak melihat adanya niat buruk ataupun jahat dari gadis ini, bolehkah mereka bersama lebih lama?

"Kakak cantik," celetuk Harris.

Leona menghentikan tawanya dan menatap Harris, "Oh jelas... Namanya juga Leona Katerina, anak tunggal kaya raya, anak hits, anak kece, rajin menabung nan mungil bak dewi kecantikan," jawab Leona sambil mengibaskan rambutnya.

'Hallis nyesel puji, kakak galak'

'Songong sekali manusia ini.'
_______

"Kalian nggak mau balik gitu? Ini udah mulai sore nanti emak lo pada nyariin," kata Leona dengan nada khawatir. Mereka bertiga tengah berjalan tanpa arah, mereka hanya mengikuti langkah Leona yang mencari jajanan kaki lima.

"Sebentar lagi," jawab Arcelio dingin, moodnya tiba-tiba buruk saat Leona menanyakan kapan pulang.

"Pengasuh yang kemaren udah lo aduin ke ayah lo?" Tanya Leona memecah keheningan.

Arcelio mengangguk kecil.

"Nanny yang kemarin sudah dihukum sama daddy, sekalang aku ndak punya nanny, kakak teltalik nggak jadi nanny?" tawar Harris.

Leona melotot, "Ogah gue ... Orang gue-"

"Eh ada Harris anak haram." Dua orang anak kecil menghampiri mereka bersama seorang wanita dewasa.

    
Harris mengeratkan genggaman tangannya ke Leona, ia tidak boleh membuat masalah atau Daddy-nya akan kerepotan nanti. Arcelio hendak memukul wajah bocah tadi namun Leona menarik tangannya dan menatap tajam kearahnya.

"Jangan coba-coba," tekan Leona yang membuat Arcelio diam.

"Ini anak yang aku ceritain ke Mami, anak haram itu, yang nggak punya ibu." ujar anak berambut ikal.

"Iya! Ibunya pasti tinggalin dia karena dia nakal dan cedal," timpal kembarannya.

"Owalah .., Cuma anak miskin toh, berani-beraninya mukul kalian berdua," sahut sang ibu dengan nada meremehkan.

"Lo mukul dia?" tanya Leona.

"Itu kalena dia ngejekin aku!" jawab Harris dengan nada tinggi yang membuat Leona terkejut.

"Heh!! Kamu itu bocah kurang ajar! Beraninya nuduh anak saya sembarangan!" bentak wanita itu, "Ohhh! Kamu pasti ibunya? Dasar wanita jalang!!"

Hap!

Naughty Mother [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang