AlBin (30). LEONA MELEDAK🗿

9.3K 751 60
                                    

follow vote komen ya njeng

Tandai kalo Typo ya njeng 🔪

Tandai kalo Typo ya njeng 🔪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(。◕‿◕。)➜

Albian berjalan dengan langkah tegas sambil menggunakan sarung tangan berwarna hitam dikedua tangannya.

Krieett ....

Pintu kayu bercorak naga itu terbuka lebar dan nampaklah banyak pria dan wanita berpakaian serba hitam berbaris rapi sambil menunduk hormat kepada Albian.

"Selamat datang, Tuan besar," sapa mereka semua serempak.

"HMPH!"

Albian duduk sambil menatap datar dua orang yang digantung terbalik dengan mulut disumpal kaus kaki. Tubuh mereka bisa dikatakan rusak, banyak bekas cambukan dan sayatan kecil maupun besar disana.

"Buang kaus kaki yang ada di mulut mereka," titah Albian yang masih mempertahankan wajah tanpa ekspresinya.

"Bwuah! Lepaskan aku sialan!" berang pemuda yang digantung itu.

"Tuan, maafkan saya hiks ..., ampuni saya tuan," pinta sang gadis dengan wajah memelas.

Jack bergidik saat melihat wajah Bella yang di imut-imutkan serta dimelas-melaskan, apakah tuannya tidak bisa langsung bles babat gitu?

"Dasar tua Bangka sialan!" hardik Arwen tak henti-hentinya.

Albian memutar bola matanya malas, ia berdiri lalu berjalan kearah meja kayu dipojok ruangan. Diatas meja itu ada berbagai macam cairan kimia berbahaya dan juga beberapa sajam yang sering digunakan Albian untuk bermain dengan bonekanya.

Albian memilih sebuah botol yang bertuliskan nama 'HCL'. HCL atau asam klorida biasanya digunakan untuk membersihkan permukaan logam. Jika jenis asam seperti itu menyentuh kulit, sudah pasti kulit itu akan melepuh atau terbakar.

"Mari kita lihat, apa sesudah ini kau masih bisa berbicara?" tanya Albian yang mencekoki Arwen dengan asam tersebut.

Para bawahannya langsung merinding saat Albian memaksa pemuda itu meminum HCL tersebut, beberapa kali cairan tersebut menetes dan melepuhkan kulit Arwen.

Albian tersenyum iblis saat melihat Arwen terbatuk darah berkali-kali, tubuh Arsen menggelepar seperti hewan yang digorok lehernya dengan paksa.

"Lucu bukan?" tanya Albian yang kini sudah memegang double stick bergerigi dan memainkannya dengan sangat ahli.

(Kasih tau kalau tulisan double stiknya salah🗿).

"Lucu, sampai saya ingin menenggelamkan anda," sahut Jack dengan suara pelan, jika ia menjawabnya dengan suara keras ia takut kepalanya akan berpindah tempat diatas pohon mangga dengan tubuh yang diarak keliling kompleks.

Naughty Mother [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang