Vote dulu ya anying 🗿 pegel nih udah double update gue anjrodh ☠️
Albian duduk di kursi kebesarannya sambil menatap para bawahannya yang tengah menunduk hormat. Salah satu dari mereka memberikan sebuah dokumen yang langsung diambil alih oleh Jack asistennya.
"Ini adalah informasi yang sudah kami dapatkan."
"Sepertinya ini bukanlah markas pusatnya, tuan," ujar Jack sambil memeriksa dokumen tersebut dengan teliti.
"Kami sedang berusaha untuk meretas sistem yang mereka jalankan, kami belum bisa meretas sistem pusat tapi kami berhasil melumpuhkan sistem anak," ujar ketua dari bodyguard tersebut.
"Lacak sampai dapat, aku tunggu hasil kerja kalian sampai besok pagi. Jika kalian gagal? Terimalah hadiah kalian," ujar Albian sambil tersenyum miring, para bawahannya langsung merinding melihat senyuman Albian.
--------
Leona dan Ara tengah berada dipusat perbelanjaan sambil menenteng beberapa paper bag yang berisi belanjaan mereka. Mereka sudah banyak membeli barang yang tidak berguna karena barang itu tidak berguna sama seperti mereka.
"Laper nih, makan bakso enak nih cuaca dingin-dingin gini," ujar Ara.
"Jangan bakso deh, makan di Lamongan deket belakang SD Gledek aja. Porsinya banyak lele-nya gede lagi," jawab Leona sambil membenarkan bawaannya.
"Kaga mau, sambelnya kaga enak nggak suka gue. Porsinya gede kalo nggak enak buat apa coba?"
"Kalo enak dikit juga buat apa?! Udah mahal, porsinya dikit nggak mau gue," ketus Leona. "Lo kalo kaga mau gue tinggalin, biar diculik om-om."
"Woy! Sembarangan!" Ada langsung berlari mengejar Leona yang sudah jalan lebih dahulu karena kesal dan lapar.
--------
"Tuh, gue bilang juga apa? Sambelnya nggak enak nafsu makan gue jadi hilang." Bisik Ara sambil menjauhkan piring makanannya.
"Tinggal makan kaga perlu masak aja bacot," sewot Leona sambil menyumpal mulut Ara dengan daging lele.
"Iya saya reti sambel saya emang nggak enak,"
"ASTAGHFIRULLAH!" Kedua gadis itu langsung terlonjak kaget saat pemilik Lamongan ada di sampingnya.
"Nggak pakde, bukan gitu maksudnya," elak Leona sambil mencubit perut Ara.
"Udahlah, mau nuyul aja udah, ngepet ae saya," jawab pemilik sambil meminum teh milik Ara yang belum tersentuh.
"Punya gue," gumam Ara lirih.
"Minta maaf! Gue mau nyari dimana lagi Lamongan murah dengan porsi banyak selain disini asyu!"
"Orang kalo dikritik mah terima biar makin nyamping eh maju."
"Minta maaf sekarang!" bentak Leona sambil menunjuk lubang hidung Ara.
"Santai dong." Ara berjalan mendekati sang pemilik sambil memberikan lima lembar uang seratus ribuan, "Maaf ya pakde, ini sebagai tanda permintaan maaf saya,"
"Kamu harus cuci piring dulu."
"Ta-tapi," Ara menoleh kearah Leona yang sedang melotot kearah dirinya, "He-he-he iya boleh," jawab Ara dengan tawa yang dipaksakan.
"Nah gitu dong, nanti saya buatin pecel lele yang lele-nya bisa baca puisi,"
"Terserah lo pakde," jawab Ara sambil mencuci piring sedangkan Leona sibuk memvideokan dirinya sambil tertawa terbahak-bahak. "Ketawa lo!" Bentak Ara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Mother [REVISI]
Humor"Semangat buat pelkosa daddy, mama galak!" "Anjing si bocil!" _______ DICARI! Laki-laki tampan, nan macho, kekar tegap berisi burungnya gede buat anak gadis saya Syarat dan ketentuan; Sabar ( Soalnya anak saya jelmaan setan), Banyak duit dan Royal...