AlBin (12). Mulai berani?⚠️

21.5K 1K 68
                                    

     *Adegan mature yang boncel Mengger•́  ‿ ,•̀*

Please gesss, adult content⚠️ SCROLL TERUS soalnya gue kasih jarak jauh biar yang nggak suka mature bisa baca.

     

Albian menggeram sambil menggigit bibir bawahnya dengan kuat, ia berusaha menutup matanya dan tidur tapi apa daya ia selalu gagal apalagi Leona memeluknya erat seperti guling.

"Ayolah, aku bisa memakan mu kalau begini caranya," ujarnya dengan suara rendah sambil berusaha menjauhkan tubuh Leona.

"Mhhmm ..., Mama mau dot." Leona mengigau sambil meraba-raba dada Albian.

"Ah, Sial." Albian menutup mulutnya saat Leona mengemut ibu jarinya tiba-tiba, "Sial ...., Sial ..., Sial."

Albian duduk dan bersandar di ranjangnya sambil memandangi Leona yang menghisap jarinya. Jakunnya naik turun, matanya mulai sayu dengan nafas yang memberat.

Ploup.

Albian menarik ibu jarinya lalu berdiri dan mengambil sebuah jarum suntik dari laci yang ada dibawah ranjang.

"I'm not doing anything really," ujarnya sambil tersenyum miring dan menusukkan suntikan itu ke lengan Leona.

"Enghhh."

Albian menunggu sampai sepuluh detik sampai obat tidur itu bekerja, ia lalu mencubit hidung Leona dan tidak ada tanda-tanda gadis itu akan bangun.

Ia lalu mulai mencium wajah Leona dan membelainya dengan perlahan, menikmati pemandangan indah yang di ciptakan oleh Tuhan. Ia mencium kening dan kedua pipi Leona berkali-kali, tak lama kemudian pandangan matanya jatuh di bibir peach yang sering mengoceh dan menggodanya dalam beberapa waktu.

Ia melumat bibir itu dengan lembut. Namun, lama kelamaan lumatan itu semakin kasar dan semakin menuntut seiring dengan nafsunya yang mulai bangkit.

Dasar om dudaಠಗಠ

Selesai pada bibir Leona ia turun ke leher jenjang gadis itu, saat ia hendak membuat kiss mark tiba-tiba ia teringat akan sesuatu, Leona pasti akan mengamuk saat menemukan tanda di lehernya.

Bagaimanapun Leona tidak sepolos itu, Albian pernah membuka ponsel Leona dan tak sengaja menemukan situs komik yang berisikan adegan ena-ena ganda putra. ( ;∀;)

"Hmmm, apa mata ini sering melihat itu, ukuran seperti apa yang kau mau hmmm?"

Albian terus mencium setiap inci tubuh Leona, ia lalu meremas gundukan daging itu dengan kedua tangannya dan mulai menghisapnya perlahan seperti seorang bayi yang kehausan.

Ia beralih duduk di atas Leona dengan wajah yang sudah memerah, pemandangan erotis dibawahnya ini benar-benar membuat nafsu binatangnya bangkit. Tangannya bergerak mengelus miliknya yang masih terbungkus celananya.

Albian bergerak menggesek are selatannya yang masih terbungkus dengan milik Leona. Pria itu mendesah kecil sambil mendongak keatas dan menggigit bibir bawahnya.

Tubuh Albian panas dingin, saat ini ia dan Leona sudah mirip seperti bintang book ep yang sering dia tonton.

"Shhh, Leona." Albian mendesah seraya memainkan miliknya, menatap Leona dengan tatapan lapar Albian membuat miliknya terjepit diantara dua gundukan kenyal milik Leona. Pria itu bergerak maju mundur dengan cepat, pikirannya melayang membayangkan jika miliknya masuk kedalam lubang Leona yang panas, lubang Leona yang berkedut dan menjepit miliknya dengan vulgar. Fuck! Gue panas dingin tai! Mampus Rohjahat jadi vulgar anjing;<

Naughty Mother [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang