AlBin (1). Bochil ngeselin

25.9K 1.5K 69
                                    

   Hello ngen jangan lupa vote...
______

  

Keesokan harinya,

Leona benar-benar pergi dari rumah membawa motor juga kartu atm-nya. Gibran dan Ayumi yang mendapat laporan Leona kabur hanya mengangguk-angguk saja, mereka sudah mengantisipasi hal-hal seperti ini sebelumnya.

Sebelum Leona pergi ia sempat memasang sebuah spanduk yang bertuliskan; 'No Suami Nggak apa-apa! Karena cowok fiksi, gepeng, Thailand dan K-Pop lebih menggoda!'

"Anakmu itu," ujar Ayumi sambil menyenggol lengan Gibran.

"Anak kita, kan buatnya bareng-bareng, kamu lupa?" sahut Gibran seraya menyenderkan kepalanya dengan manja ke bahu sang istri.

Ayumi tertawa kecil sambil memukul lengan Gibran pelan, "Dasar."

____

    

Leona menggerutu sepanjang perjalanan, tujuannya adalah nenek dan kakek dari pihak ibu, karena dari pihak ayah mereka sudah meninggal dunia saat ia masih kecil.

Leona menyembunyikan motornya di halaman belakang rumah, ia menutupi motornya dengan dahan pohon dan dedaunan.

"Nenek! Assalamualaikum!" Leona masuk lewat pintu belakang, pintu yang terhubung langsung dengan dapur.

"Walaikumsalam," sahut sang nenek dengan nada lembut, "eh? Cucu nenek! Apa kabar sayang?"

Neneknya mencuci tangan sebelum akhirnya memeluk dan mencium pipi Leona.

"Sehat, nenek sama kakek, sehat?"

Neneknya mengangguk kecil, "Alhamdulillah, masuk sayang. Kok masuk lewat pintu belakang?" tanya neneknya bingung.

"Males lewat depan bosen," jawab Leona asal, "Kakek mana?" tanyanya sembari menoleh kearah kanan dan kiri mencari keberadaan sang kakek.

"Itu didepan, lagi nonton film."

_____

"Iyaa, itu suaranya ada didapur." Pria tua itu berbicara dengan nada pelan sambil melirik kearah pintu dapur.

"Kakek!" panggil Leona.

"Udah dulu," ujar pria tua tersebut saat Leona berjalan kearahnya. Kakeknya memasukkan ponselnya kedalam saku dan langsung melambaikan tangan ke arah cucu kesayangannya, Leona.

"Cucu kakek! Apa kabar sayang? Udah lama nggak kesini."

Leona duduk disamping kakeknya, "Sibuk di toko, akhir-akhir ini rame yang dateng," jawab Leona seadanya.

"Mama sama papa mana?" tanya sang kakek.

"Lagi desah dikamar," jawab Leona acuh yang sukses mendapatkan hadiah dari sang kakek.

Beltak!

"Sakit tau!" ketus Leona sambil mengusap-usap kepalanya yang dijitak oleh kakeknya.

"Nggak baik! Siapa yang ajarin?" tegur sang kakek dengan nada datar.

"Papa! Kata papa kalo pagi jangan masuk kamar mama sama papa mau olahraga sambil desah gitu," jawab Leona sambil memanyunkan bibirnya, dia tidak bohong soal apa yang dikatakan ayahnya.

"Astaghfirullah! Minta direbus pake dollar dia," keluh kakek sambil memijit pelipisnya yang terasa cenat-cenut.

_______

Leona tengah berjalan-jalan disekitar taman bersama Yuki kucing milik neneknya, Kucing itu memiliki tubuh berwarna oren dan gendut, mirip Garfield pikir Leona.

Naughty Mother [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang