AlBin (25). Penyelamatan

7.8K 751 104
                                    

   Albian tengah duduk didalam mobilnya sambil menyilangkan kakinya dan menatap tajam layar laptop yang menampilkan video beberapa orang yang tengah bentrok antara tiga kubu yang berbeda.

---

   "ARWEN DIMANA LO? SIALAN!" berang Mark yang masih sibuk membantai para bodyguard Arwen.

  Sedangkan, Arwen. Ia tengah duduk dilantai dua sambil tersenyum miring kearah Mark dan para kakek-kakek yang sedang bertarung melawan bodyguardnya.

"Haduhh ...., Pinggang gue encok," ujar Johan seraya menembaki para bodyguard Arwen.

"Menantu gue kurang ajar emang, masa tua-tua gini disuruhnya adu bacok." Hardik Gibran.

-----

   Leona yang mendengar suara keributan dari luar langsung panik, khawatir dan senang sekaligus. Pasti mereka datang untuk menyelamatkan Leona, benarkan?

KLANG! KLANG!

"Ugh." Leona jatuh tersungkur saat rantai yang melilit kakinya sudah panteng.

( apasih kaga tau bahasa Indonesia gue😭 yang tali udah panteng kaga bisa dipanjangkan lagi itu ngerti kan?gue cari dikamus bahasa Indonesia kaga ketemu soalnya 😭)

( apasih kaga tau bahasa Indonesia gue😭 yang tali udah panteng kaga bisa dipanjangkan lagi itu ngerti kan?gue cari dikamus bahasa Indonesia kaga ketemu soalnya 😭)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Begini kurang lebih 🙂😭

"Nggak bisa, gue harus buka gembok ini."

Leona mengedarkan pandangannya ke sekitarnya dan mata tajamnya mendapatkan sebuah objek yang bisa ia manfaatkan.

Leona tersenyum riang lalu mengambil korek api gas yang ada di meja samping tempat tidurnya.

Ia menghidupkan korek itu dan mendekatkannya ke lubang kunci rantai dikakinya. Ia memanaskannya beberapa menit dan langsung membenturkan kakinya ke dinding beberapa kali.

DUAGH!

DUAGH!

KREK!

  Kaki Leona berhasil lepas dari rantai itu, namun kakinya juga terkilir karena ia terlalu kuat menendang dinding tersebut.

"Anjir, kalo ikut casting film Jacky Chan cocok nih gue," gumam Lrona sambil menahan sakit dipergelangan kakinya.

-----

"ARWEN! DIMANA PUTRIKU?!" seru Gibran sambil menembak Arwen yang baru saja jeluar dari lift.

Naughty Mother [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang