Naughty Mother [REVISI]

AlBin (28). Bertengkar

   Leona terbangun dengan tubuh pegal-pegal, bagaimana tidak? Tangan kirinya dijadikan bantal oleh Arcelio, tangan kanannya dijadikan bantal oleh Liam, sedangkan diperutnya ada Harris dan Albian.

"WOOOY! ADA NENEK CANGKUUL!" teriak Leona.

Ke-empat manusia itu langsung terbangun dan berlari sambil mengusap air liurnya masing-masing.

GUBRAK!

BRUKH!

  Dengan nyawa yang belum terkumpul itu, Liam langsung menabrak jendela, Albian tersandung karpet sampai tersungkur sedangkan Harris dan Arcelio saling menabrak lalu terpental.

"A-aduhhh ..., Mana? Mana neneknya?" tanya Albian yang sudah bangun dari jatuhnya dan mengusap-usap jidatnya.

"Aduh jidat mahal gue benjol," ujar Liam yang berjalan sempoyongan sambil mengusap-usap jidatnya yang memerah.

"Aduh, Hallis nablak titan," kata Harris.

"Titan bapak Lo belok," sahut Arcelio sinis.

"Heh! Daddy masih lurus dibilang belok, awas aja duit jajan kamu Daddy potong," ancam Albian yang sudah melotot kearah Arcelio.

"Tenang kawand, mari kita bicarakan dengan dokter eh baik-baik," jawab Arcelio sambil berlari dan bersembunyi dibalik selimut tebal Leona.

"Ribut mulu, udah ah gue mau mandi," gerutu Leona yang sudah menyingkap selimutnya dan langsung menyambar handuk berwarna hitam.

"Hallis mau mandi sama mami!" seru Harris yang sudah melepaskan bajunya sendiri.

"LIO JUGA MAU!" timpal Arcelio antusias dan ikut membuka baju atasnya.

"GUE JUGA MAU MAMII!" imbuh Liam yang entah sejak kapan sudah bertelanjang dada dan memamerkan perutnya berotot miliknya.

"ASTAGFIRULLAH NAK! IMAN GUE BISA GOYAH ANJING!" pekik Leona.

"Lah? SAYA IKUTAN JUGALAH!" sahut Albian tak kalah semangat.

  Akhirnya mereka semua mandi bersama Leona dikolam renang. Tidak mungkin dalam kamar mandi, mungkin saja tapi Leona yang tidak kuat melihat tubuh suami dan anaknya yang touch-touchable.

 . 
Setelah satu jam kemudian mereka akhirnya selesai membersihkan diri, namun bukan berarti pertengkaran mereka juga ikut berakhir.

    
Mereka kini saling berebut untuk menyuapi Leona makan hingga membuat gadis itu kesal. Sedangkan, para maid dan bodyguard yang melihat pemandangan itu terlihat senang karena akhirnya tuannya tidak terjebak dalam bayangan masa lalunya.

-----

  
Leona tengah duduk di ruang keluarga bersama anak-anak, Albian dan Jack sedang ada di ruang kerja melakukan zoom meeting.

"Kapan hujannya berhenti?" Tanya Arcelio entah pada siapa.

"Kalo udah takdirnya berhenti nanti juga berhenti sendiri," jawab Leona yang fokus menonton televisi.

"Mami," panggil Harris.

"Paan?" Sahut Leona.

"Keknya ada pelakol deh dilumah ini," kata Harris yang langsung membuat mereka tersedak basreng pedas.

"Jangan ngadi-ngadi deh," sahut Liam sambil menggelengkan kepalanya.

"Selius bang, dualius malahan," pungkas Harris.