AlBin Spesial Ramadhan (1). Penjual ugal-ugalan

6.4K 584 63
                                    

Lupa kemaren mau post 🗿

Seharian hp-nya dipake Abang gua jadinya kaga bisa post, mungkin besok juga agak telat postnya.
.

.

Disebuah mansion megah yang berisikan para manusia tiada akhlak, mansion yang biasanya ramai dengan adegan adu mulut antara ayah dan anak itu kini nampak sunyi sepi seperti hatimu.

Mantan duda yang biasanya kece dengan berbagai aksesoris mewah dan mahalnya itu, kini terbaring di lantai dengan balutan daster Doraemon yang berlubang dibagian keteknya.

"LEONA UDAH BELOM? SAYA CAPEK NIH!" tanyanya dengan nada tinggi yang penuh dengan ke-frustasian.

"Astaghfirullah sabar ..., bulan puasa sabar, Albian ganteng bininya singa sabar," gumam Albian sambil mengusap dadanya.

Tap!

Tap!

Tap!

Klontang-klontang

Dukdakdukdakduk...

Albian duduk dengan mulut terbuka lebar saat melihat sang istri dan anak bungsunya tengah membawa perabot dapur dengan wajah tidak berdosa.

"Mau diapain itu he?!" tanya Albian dengan wajah panik, ini kalau ibunya sampai tau Tupperware dibuat mainan bisa melayang nyawa ini.

"Mau jual, biar dapet duit. Ayok cepetan, Liam sama Arcelio udah didepan, gue suruh jualan takjil," jawab Leona yang sudah berjalan mendahului Albian.

"Tadi Hallis nemu kolol batman dibawah kasul, telus Hallis bawa juga nih," ujar Harris yang memamerkan kolor bergambar Batman krpada Albian.

"Itu kolor Daddy! Itu masih baru masih dalem plastik jangan jual, HARRIS!!" Albian berlari sambil mengangkat dasternya dan mengejar Harris yang sudah lari terbirit-birit.

-----

"YOO! TIGA PULUH, TIGA PULUH, TIGA PULUH!" Leona berteriak sambil melambaikan tangannya kepada siapapun yang lewat.

"Jual apa mbak?" tanya seorang ibu-ibu bersama seorang temannya.

"Ada perabot, takjil, daster. Ibu mau yang mana?"

"Wiihhh, saya mau beli yang jadi model dasternya aja," ujar ibu berambut pirang sambil mengedipkan matanya genit kearah Albian.

"Ini limited edition,buk. Harganya satu miliar dengan anggota tubuh terpisah, gimana?" tawar Leona yang langsung membuat Albian melotot.

"Boleh juga, saya mau-"

"Nggak! Saya nggak mau dijual," sela Albian yang sudah bersembunyi dibalik tubuh Leona.

"Bisa kaya kita, nggak apa-apa," bisik Leona pada Albian sambil menampilkan senyum paksa kepada ibu berambut pirang tadi.

"Nggak mau aku" jawab Albian dengan wajah memelaskan, "kamu tega?" tanya Albian dengan raut wajah yang semakin memelaskan sebelas dua belas sama gembel.

"Gimana mbak? Jadinya nggak ini?" tanya ibu tadi dengan raut wajah tak sabaran.

"Maaf buk, modelnya pundung lain kali aja deh," jawab Leona sambil menunjuk sekilas dan tersenyum paksa.

Naughty Mother [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang