Hello! Seharusnya aku update Sabtu, tapi ku majuin jadi Jumat, hehe.
Happy reading!
*
*🌊
"Talita Elshanum." El beranjak menuju kasir apotek, menerima vitamin yang sudah disiapkan. Ia membayarnya lalu segera beranjak ingin pulang.
Tetapi tiba-tiba saja seorang perempuan menghampiri El, "maaf, kamu El yang saat itu sama Alva datang ke pesta pernikahan Kakak saya?"
El mengangguk, "betul, Kakaknya sia—"
"Saya Anya, kita pernah ketemu di pesta pernikahan Kakak saya." El ingat, "oh, temannya Kayra? Kamu beli obat juga disini?"
"Iya, aku temennya Kayra. Kebetulan lagi beli obat untuk Mama saya, kalau kamu beli obat untuk siapa? Kamu lagi sakit atau Alva.."
"Oh, engga. Saya cuma beli vitamin untuk kandungan saya."
Anya terkejut mendengarnya, "ham— kamu hamil? Hamil anak Alva? Kamu beneran istri Alva?"
"Iya, saya istrinya Mas Alva. Kamu kenal deket sama Mas Alva?"
"Kami berteman, boleh saya ngobrol sama kamu, El?"
Setelah El menyetujuinya, keduanya menuju Kafe menaiki mobil Anya. El tak merasa keberatan karena dirinya juga tak memiliki kesibukan di rumah, sedangkan Alva sedang bekerja.
"Sebelumnya kita harus berkenalan lagi supaya lebih deket. Namaku Anya Gunawan, temennya Alva dan Kayra. Aku udah mengenal Alva setahun belakangan ini, sedangkan Kayra temenku dari kuliah. Kalau kamu?"
"Saya Talita Elshanum, biasa dipanggil El. Istrinya Mas Alva."
"Kalau boleh tau, kamu dan Alva kenal dari mana? Udah berapa lama kalian menikah?"
"Saya menempuh pendidikan di Pesantren Kakeknya Mas Alva, kami dijodohkan, usia pernikahan kami juga baru masuk 3 bulan."
"Kamu lagi hamil, kan? Usia kandungan kamu berapa bulan?"
"7 minggu."
"Hubungan kamu dan Alva gimana?" Tanya Anya lagi. Ia masih penasaran bagaimana bisa Alva menikah disaat pria itu kembali menjalin kasih dengan Kayra.
"Hubungan kami baik-baik aja, walaupun Mas Alva belum mencintai saya, tapi saya akan berusaha membuat Mas Alva cinta sama saya. Apalagi Mas Alva sangat menyayangi anaknya ini." El tersenyum seraya mengusap perutnya.
"Oh iya, kamu kenal Mas Alva darimana?" Tanya El penasaran.
"Ah.. em, kebetulan Ayah saya dan Alva itu rekan bisnis dari dulu, jadi kami saling mengenal dan berteman." Anya tak sepenuhnya berbohong, walaupun memang awalnya ia mengenal Alva dari Kayra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thallasophile
RomanceTentang perjodohan Alvarendra Zeeshan, seorang CEO muda berusia 26 tahun, tampan yang memikili segudang pesona. Siapa yang tidak menyukai Alva? Setiap perempuan pasti menyukai Alva, tetapi Alva telah dijodohkan dengan perempuan pilihan Kakeknya, El...