Rajin sekali aku update ^_^
Tembus 2,5k vote and 3k comments aku update lagi malam minggu. Setuju?
Happy reading!
*
*🌊
"Hey, wake up." El mengerjapkan mata ketika merasakan sapuan lembut di pipinya, saat dirinya membuka mata, pandangannya langsung tertuju pada Alva yang tengah merekahkan senyuman manis.
"Kita udah mendarat, bangun, El."
El mengernyit, "udah mendarat? Kapan?"
"30 menit yang lalu."
"Ya ampun." El langsung merubah posisinya menjadi duduk. Saat ini mereka tengah berada di sebuah ruangan di dalam jet pribadi Alva. Ruangan khusus yang dibuat untuk Alva beristirahat, terdapat ranjang, meja, dan beberapa perlengkapan Alva di ruangan ini.
3 jam setelah mereka lepas landas, El merasakan sakit pada perutnya karena tengah datang bulan, lalu Alva mengajak El ke ruangan ini untuk El beristirahat. Rupanya El ketiduran hingga mereka sudah mendarat.
"Mas Alva kok gak bangunin El daritadi?" Tanya El, ia mengambil hijabnya lalu memakainya.
"Kamu nyenyak banget tidurnya." Alva mengusap lembut kepala El. "Ayo kita keluar." Pria itu menggandeng tangan El, keduanya keluar dan disambut oleh orang-orang Alva.
Mereka menaiki sebuah mobil untuk menuju sebuah pulau, karena mereka harus menyebrangi pulau terlebih dahulu untuk menuju resort yang berada di tengah laut.
****
Saat keduanya menyebrangi pulau menggunakan kapal, keduanya tak membuka percakapan. El sibuk memandangi keindahan laut Maldives, sedangkan Alva diam saja, pandangannya kosong.
"Mas Alva, lautnya bagus banget." El menoleh pada Alva, ia mengernyit saat melihat Alva yang diam saja dengan pandangan yang kosong.
"Mas?"
Alva menoleh, ia tersenyum pada El, "hm?"
"Kamu kenapa?" El menggenggam tangan Alva, tangan pria itu terasa dingin sekali, "Mas, tangan kamu dingin banget. Kamu baik-baik aja?"
Alva mengangguk, ia merengkuh tubuh El ke dalam pelukannya lalu memejamkan mata, walaupun El bingung dengan sikap Alva, ia tetap membalas pelukan Alva.
15 menit kemudian mereka tiba di resort, seorang petugas resort menyambut mereka dan memperkenalkan isi resort pada mereka. Alva dan El berkeliling resort untuk melihat seisi resort.
"Any question, Sir, Mam?"
"No, thanks."
Petugas tersebut berpamitan, meninggalkan Alva dan El berdua saja di resort. Alva membuka kopernya, mengeluarkan pakaian untuk diletakan di lemari yang tersedia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thallasophile
RomanceTentang perjodohan Alvarendra Zeeshan, seorang CEO muda berusia 26 tahun, tampan yang memikili segudang pesona. Siapa yang tidak menyukai Alva? Setiap perempuan pasti menyukai Alva, tetapi Alva telah dijodohkan dengan perempuan pilihan Kakeknya, El...