Untuk satu minggu kedepan aku gak update dulu ya, karena mau mulai nulis Atharrazka 2: Aryan. Publish di wattpad tanggal 23 Febuari!
Baca bab ini harus pelan-pelan agar feel nya dapet.
Happy reading!
*
*🌊
Alva kembali menuruni anak tangga dengan setelan jas kantornya. Ia memasuki ruang kerjanya untuk mengambil beberapa berkas yang akan ia bawa ke kantor.
"Mas Alva, bekalnya jangan lupa dibawa. Udah El siapin di meja makan." Wanita itu berkata dari ruang penyucian pakaian, karena El tengah mencuci
pakaian.Alva keluar dari ruang kerjanya, lalu berangkat kerja begitu saja. Ia tak membawa kotak bekalnya. Beberapa menit kemudian El mengecek, ia menghela napas dan menggeleng kecil melihat kotak bekal Alva masih berada di atas meja makan.
Wanita itu pun mencoba mengirim pesan pada Alva.
To: Mas Alva
Mas, bekalnya kok gak dibawa?Lama Alva tak menjawab, El meletakan ponselnya di atas meja. Lalu mengambil pakaiannya yang tengah dicuci untuk dikeringkan.
Sebenarnya ini tugas Susi, tetapi El merasa tak enak jika Susi yang mencuci pakaian, terlebih ada pakaian dalam. Jadi ia biarkan Susi mengurus rumah saja, seperti menyapu, mengepel, membersihkan furniture, dan lainnya.
Tling!
From: Mas Alva
Lupa.To: Mas Alva
El bawain ke kantor, boleh?From: Mas Alva
Tidak usah, pakai gosend saja.To: Mas Alva
Gapapa, biar El aja. Sekalian El mau beli sabun-sabun mandi, udah mau habis.From: Mas Alva
Itu tugas Uli.To: Mas Alva
Ya gapapa mas, nanti agak siang El ke kantor Mas Alva yaFrom: Mas Alva
Terserah.El tersenyum kecil, pria itu masih saja bersikap kaku pada El. Tetapi El tak masalah, setidaknya Alva sudah tidak menolaknya seperti dulu. Kini Alva jauh lebih bersikap santai padanya.
El pun menyelesaikan menjemur pakaian sebelum bersiap-siap ke kantor Alva.
****
Tok tok tok..
Pintu ruangan Alva terbuka, Alva pikir itu El, karena wanita itu mengatakan ingin ke kantor Alva. Tetapi ternyata ia salah, yang datang bukan El, melainkan Kayra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thallasophile
RomanceTentang perjodohan Alvarendra Zeeshan, seorang CEO muda berusia 26 tahun, tampan yang memikili segudang pesona. Siapa yang tidak menyukai Alva? Setiap perempuan pasti menyukai Alva, tetapi Alva telah dijodohkan dengan perempuan pilihan Kakeknya, El...