07. Susah Tidur

3.1K 224 1
                                    

23.00 AM.

Saat semuanya sudah terlelap dalam tidurnya, kristal yang terbangun di malam hari dan tidak bisa tidur kembali mengalami gangguan insomnia akhir-akhir ini.

Berguling ke sana kemari agar bisa tidur namun tak kunjung membuahkan hasil, ia pun beranjak dari tidurannya dan memposisikan dirinya duduk bersandar di kepala ranjang.

"Sudah jam sebelas malam, pasti yang lain sudah tidur." Gumamnya.

"Mungkin kalo aku hirup udara di luar sebentar bisa bikin ngantuk cepat datang, baiklah. Sebentar saja."

Kristal menyingkirkan selimut tebal itu lalu memakai sendal jepitnya keluar dari kamar miliknya hanya dengan memakai piyama berwarna pink muda bergambar kelinci.

Menuruni tangga yang lumayan banyak itu tak membuat kristal kelelahan, justru pikirnya hal ini akan membuatnya cepat merasa lelah dan pergi tidur.

"Kok pintunya kebuka." Gumamnya sambil menatap ke arah pintu yang terbuka.

Dengan rasa penasaran, kristal berjalan mendekati pintu utama lalu melihat keluar rumah, di benaknya bertanya-tanya siapa yang malam-malam begini keluar rumah? Bukankah semua abangnya sudah terlelap dalam tidurnya.

Matanya menyipit kala melihat punggung seseorang yang berada di gajebo samping kolam renang, seseorang berambut hitam kebiruan memakai sweater pink dengan headset gaming bluetooth di lehernya sedang membaca majalah.

Mengenali siapa pria yang duduk di sana, kristal berjalan mendekatinya.

"Bang sahi."

Pria tampan berkulit putih itu menoleh menatap kristal di hadapannya.

Pria tampan berkulit putih itu menoleh menatap kristal di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_Image Asahi_

"Dek, kamu kok belum tidur?."

Kristal duduk di samping Asahi lalu menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"Aku tidak bisa tidur."

"Kenapa? Kamu mimpi buruk?."

"Tidak bang, aku akhir-akhir ini sering susah tidur apalagi kalo kebangun tengah malam pasti sampai pagi tidak akan bisa tidur."

"Kamu insomnia? Ada yang kamu pikirkan sampai seperti ini?."

"Emangnya kalo insomnia itu bisa dari pikirkan ya bang?."

Asahi tersenyum lebar kemudian mengelus rambut hitam kristal.

"Penyebab insomnia itu macam-macam dek, contohnya seperti kecemasan, stres dan depresi."

"Tapi aku tidak merasa seperti itu bang."

"Semuanya bisa terjadi tanpa kamu sadari, misal di sekolah, banyak tugas yang menumpuk atau parahnya akibat tuntutan yang tinggi di sekolah hingga masalah kesehatan mental, sekarang beritahu abang sebenarnya apa yang kamu pikirkan akhir-akhir ini?."

My Brothers Are Mafia || TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang