45. JUNGHWAN!!

1.3K 104 0
                                    

"Lebih baik katakan sekarang atau leher kamu akan aku putuskan!."

"Ba-baik, di-dia ada di ru-rumah kalian."

"Apa?!." Pekik junghwan kaget bercampur emosi.

°°°°°°°°

Sreettt!!

"Aargh!!." Pedang yang di pegang junghwan menyayat leher pria itu membuat lehernya setengah terputus.

Junghwan melepaskan tubuh pria itu hingga tersungkur tak bernyawa di aspal.

Sedangkan di sisi saudaranya yang lain lebih tepatnya sisi yedam, pemuda itu harus melawan dua pria berbadan besar sendirian, berbekal senjata sebuah pisau di tangannya membuat yedam tak perlu khawatir dengan rasa takut.

"Kalian.... Kalian yang pernah menyerang ku beberapa tahun yang lalu di Jepang!!."

"Haha kau masih ingat ternyata, bagus, jadi kami tidak perlu berkenalan diri kembali."

"Sial!! Kali ini akan aku balas perbuatan kalian saat itu!."

"Haha cobalah kalo kamu bisa, tuan muda."

Mendengar kata-kata remeh barusan emosi yedam semakin tinggi, ia mulai menyerang kedua pria itu dengan penuh strategi agar kejadian beberapa tahun lalu tidak kembali terulang dimana ia harus di bawakan ke rumah sakit karena darah yang keluar di perutnya.

Srett!!

"Argh..."

"Yedam!!!." Teriak hyunsuk, dengan cepat ia pun melompat berputar di udara dan mendarat tepat di depan yedam yang memegangi lengan kirinya yang tersayat pisau.

"Bang, biarin mereka jadi urusan aku saja!."

"Jangan aneh-aneh dam, aku tidak mau kejadian dulu terjadi."

"Tapi bang, aku hanya luka kecil, aku harus balas mereka karena sudah menyerang ku dengan penuh kecurangan."

"Kau harus tau bagaimana aku mengkhawatirkan kamu saat di diagnosis kristis sama dokter! Kali ini aku ingin membantumu untuk membalas mereka, aku tidak mau adik-adikku terluka kembali."

Yedam terdiam, dia menatap punggung belakang hyunsuk, jaket hitam lengan kirinya robek ia bisa melihat bagaimana perjuangan kakak pertamanya demi melindungi adik-adiknya, bahkan bekas jahitan beberapa tahun lalu di lengan kirinya juga kembali mengeluarkan darah.

Ia tau bagaimana berjuangnya hyunsuk selama ini untuk menjaga dan merawat mereka. Yedam menundukkan kepalanya kemudian tangannya mengepal kuat lalu berdiri.

"Kalo gitu, kita lawan mereka bareng-bareng bang, mau itu terluka ataupun mati sekalipun, aku tidak ingin meninggalkan penyesalan nantinya."

Hyunsuk tersenyum bangga kemudian mengangguk. "Yes. we can do it."

Mereka berdua pun kembali menyerang anak buah david tanpa rasa belas kasihan.

Bram yang melihat anak-anak lelakinya sedang berjuang keras untuk melawan anak buah dari david itupun melirik penuh tajam mencari keberadaan david.

"Kenapa dia tidak muncul? Dan kenapa hanya anak buahnya saja yang muncul." Batin bram.

"Tuan Bram." Ia menoleh ke patter.

"Sepertinya, tuan david tidak muncul di sini." Ucap paman patter.

"Aku juga berpikir seperti itu, lalu dimana dia sekarang?." Tanya Bram.

Sampai ketika beberapa anak buah david melarikan diri dari sana.

"Woi! Mau kemana kalian!!." Pekik junghwan yang langsung mengambil motornya.

My Brothers Are Mafia || TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang