17. Masa lalu Mereka

1.7K 121 1
                                    

Youra POV.

Hai, namaku youra agatha friska, umurku masih sangat muda yaitu 16 tahun, aku memiliki dua saudara perempuan yaitu agatha dara riska dan Jihan agatha friska, kak Jihan adalah kakak tertua lalu di susul sama kak dara dan jadilah aku adik sulung mereka yang menggemaskan hehe, tidak kok hanya bercanda.

Kami terlahir dari keluarga pemimpin mafia, kelompok kami sedikit dibanding kelompok mafia lainnya, kenapa bisa aku bilang seperti itu? Ya. Karena kami tidak perlu repot-repot mencari anak buah jika sendiri saja masih bisa kami jalankan dengan mudah.

Papa bernama Delon aksara Friska, sedangkan mama bernama Christina Aguilera Agatha, Ya. Sudah ketebak bukan? Nama belakang mereka berada di belakang nama kami.

Meskipun mama sudah meninggal dunia begitupun papa karena meninggal saat berhasil di kalahkan oleh musuh utamanya, bukan berarti kematian papa bisa tenang begitu saja. Kami sudah berjanji akan membalas semuanya agar papa bisa tenang di alam sana.

Bertahun-tahun lamanya, kami pindah ke Jepang untuk mengikuti kelas bela diri persenjataan khusus, di sana kami banyak belajar mengenai hal-hal yang kami butuhkan untuk menjadi mafia terkejam di dunia.

"Jihan, dara dan youra. Kalian bertiga saya tugaskan untuk mengalahkan tuan David Guetta mafia licik yang rakus akan kekuasaan, bergabunglah dengan blood treasure selama menjalankan tugas dariku."

"Baik tuan Farrel."

Sejak tugas pertama kami di Jepang, saat itulah kami di bawa ke suatu mansion rahasia yang dikatakan jika itu adalah markas dari mafia bernama blood treasure, entahlah. Aku tidak tau siapa mereka? Bagaimana kekuatan mereka? Dan apa kehebatan mereka.

"Perkenalkan rekan kerja kalian, Mafia blood queen, silahkan perkenalkan diri kalian."

"Saya jihan, sebelah saya dara dan yang sebelah kiri adik kami youra nama nya."

"Salam kenal."

Semenjak saat itu kami mulai beradaptasi dengan mereka, blood treasure. Itu nama kelompok mereka aku akui bukan hanya visual mereka yang keren dan juga sangat tampan, tapi keahlian mereka dalam bersenjata juga cukup keren menurutku.

"Seharusnya kau lakukan itu dalam dua detik, youra."

"Tapi menurutku lima detik tidak masalah haruto."

"Aku tau, maka dari itu belajarlah lagi supaya kamu bisa mencetak skor milikku."

"Aish, kau sedang menyombongkan dirimu padaku, begitu?!."

"Kau pikir itu berguna untukku?."

"Apa?." Aku sedikit terkejut saat haruto mendekati wajahnya ke arahku spontan aku memundurkan wajahku darinya.

"Aku suka caramu bersenjata, lain kali kita latihan bersama lagi."

Tersenyum. Barusan dia tersenyum ke arah ku? Wah, aku baru melihat cowok dingin seperti haruto tersenyum ke arahku lalu pergi begitu saja.

Entah kenapa aku menjadi malu sendiri karena ulahnya, sudah pasti pipiku juga memerah saat ini, aku akui baru dua bulan di sini aku memang lebih cepat akrab dengan haruto dan adik mereka kristal, sedangkan kak dara dan kak jihan mereka begitu fokus belajar bersenjata bersama kak jihoon dan kak yoshi.

~ Youra POV End ~

"Dara, kau baik-baik saja?."

"Aaaw.. tidak, aku tidak apa-apa jangan khawatir."

"Berdirilah." Yoshi menjulurkan tangannya ke arah dara yang di sambut hangat oleh gadis itu.

"Maafkan aku, sungguh, aku benar-benar minta maaf karena terlalu keras memukulmu."

My Brothers Are Mafia || TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang