40. Permainan

1.4K 125 0
                                    

Asa, youra dan jaemin berjalan bersama di koridor sekolah, tak heran kenapa mereka begitu serius menatap penjuru koridor dimana semua murid sedang bergosip dan menonton sebuah video yang tidak lain berita mengenai kristal.

Ya. Mereka mengetahui hal itu, dan mereka yakin bahwa ini semua merupakan jebakan untuk menjatuhkan harga diri kristal.

"Sepertinya mereka semua sudah terjebak dalam rencana itu, buktinya mereka percaya bahwa kristal menjual dirinya." Ucap youra melipat kedua tangannya di depan dada.

"Aku juga berpikir seperti itu, memang benar ya, letak kebodohan manusia berada di otaknya, mereka gampang sekali ke hasut sama berita yang tidak benar." Ucap asa.

"Biarkan saja, kita tau siapa yang melakukan ini semua, dan sesuai perjanjian dengan mereka kita ikuti permainannya." Tutur jaemin.

Flashback On.

Saat sebelum sampai di sekolah, mereka bertiga janjian ketemuan di persimpangan jalan yang sepi. Tak lama kemudian lima mobil Lamborghini dan tujuh motor sport sampai di hadapan mereka.

Haruto, jeongwoo, doyoung, junghwan, jaehyuk, yedam dan junkyu melepaskan helm mereka kemudian turun dari motor begitupun yang lainnya.

"Sudah menunggu lama?." Tanya yedam.

"Tidak juga, sebenarnya ada apa meminta kami ketemuan di sini? Dan dimana kristal?." Tanya youra.

"Kristal masih di rumah, dia akan berangkat bersama papa." Sahut jeongwoo.

"Kalian sudah melihat berita terkait kristal?." Tanya hyunsuk.

"Sudah, sebenarnya siapa yang membuat berita konyol seperti itu, tuan?." Tanya asa.

"Apa ini ada sangkut-pautnya dengan kejadian semalam?." Tanya jaemin. Mereka terdiam sejenak kemudian mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Yah. Ini ada sangkut-pautnya dengan kejadian semalam, sesuai dengan dugaan Yoshi, pasti akan ada sesuatu yang terjadi dan itu benar." Ucap jihoon.

"Ini berbahaya tuan, kalo dibiarkan mereka pasti akan merencanakan hal berbahaya lainnya." Ucap asa.

"Kau benar, makanya dari itu kami meminta kalian bertemu di sini, karena kami memiliki rencana untuk mengakhiri drama ini." Ucap yoshi.

"Katakan saja, kami akan membantu kalian." Ucap jaemin.

"Baiklah, dengarkan baik-baik." Mereka mulai masuk dalam pembicaraan serius.

"Aku sudah berbicara dengan semua guru di sekolah kalo aku akan hadir ke sekolah untuk memberitahukan sesuatu dan semua saudaraku akan datang, tapi aku meminta mereka untuk merahasiakannya dari semua murid, untukmu youra, kamu pindah ke kelas haruto dan awasi gadis-gadis itu." Ucap hyunsuk.

Youra mengangguk. "Baik."

"Asa, tugas kamu adalah bersikap tidak mengenal kami dan cari gadis bernama Aya dan bawa dia ke markas kami." Lanjut Hyunsuk.

"Baik tuan." Sahut asa.

"Terakhir jaemin, berpura-pura lah menjauh dari kristal, anggap kalian semua termakan sama berita itu dan buat kristal menangis di hadapan keempat gadis itu." Ucap jihoon.

"Tapi, itu bukannya akan membuat kristal malu?." Tanya jaemin.

"Tenang saja, kristal sudah tau soal rencana ini, jadi kalian hanya perlu mengikuti permainannya." Ucap junkyu.

My Brothers Are Mafia || TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang