06. Di Jemput Bang Yoshi

2.7K 228 5
                                    

Ketika yang lain sudah berhamburan pulang sedari tadi, beda hal dengan kristal yang harus piket terlebih dahulu. Melirik jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul lima lewat lima belas menit ia pun lantas bergegas meraih tasnya dan keluar dari dalam kelas.

Di koridor ia mengerutkan keningnya saat melihat beberapa murid yang belum pulang itu berkumpul mengerumuni seseorang.

"Ada apa di sana? Ramai sekali."

Ting.

Suara notifikasi muncul dari ponselnya yang langsung di lihat oleh kristal.

Bang Ochi 🐯 : "Kamu sudah selesai piket? Abang di depan ya by"

Mata kristal membulat sempurna membaca isi pesan dari abang ketiganya itu.

"Aish, kenapa harus di depan sekolah banget si." Gerutunya panik.

Semua murid sekolah tahu mengenai keluarga zibrano si pemilik sekolah ini terutama banyak kaum wanita yang ngefans dengan yoshi bahkan selalu menghalu menjadi kekasih ataupun istrinya di masa depan, itu tidak bohong. Sepanjang koridor ada saja yang masuk ke telinganya jika sebagian murid membicarakan tentang abang-abang nya itu.

Di halaman depan sekolah, yoshi berdiri diam tanpa ekspresi wajah sambil menunggu adiknya keluar, rasanya risih karena banyak murid wanita yang mengerumuninya saat ini tapi yang jelas tujuannya adalah untuk bertemu queen cantiknya itu.

Di halaman depan sekolah, yoshi berdiri diam tanpa ekspresi wajah sambil menunggu adiknya keluar, rasanya risih karena banyak murid wanita yang mengerumuninya saat ini tapi yang jelas tujuannya adalah untuk bertemu queen cantiknya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_Image yoshi_

Sorot matanya menangkap sosok gadis yang di tunggu berdiri di sana, dengan senyum manisnya yoshi melambaikan tangannya tapi tidak lama ia mengerutkan dahinya melihat kristal memberikan kode untuk menunggunya di halte bus.

"Si adek kenapa? Apa dia takut murid-murid pada tau identitasnya?." Batin yoshi.

Dengan cepat ia masuk ke dalam mobil sedan mewah berwarna hitam dan meninggalkan sekolah juga rombongan murid-murid perempuan di sana.

"Kok malah pergi si?."

"Padahal aku belum minta foto sama dia."

"Tapi beneran deh, dia lebih tampan kalo di lihat langsung."

"Hanya saja apa kalian merasakan hal aneh tadi?."

"Apa?."

"Iya, pria tadi sepertinya mengenal kristal anak kelas sepuluh itu, buktinya aku melihat dia melambaikan tangannya ke kristal."

"Apa dia pacarnya kristal?."

"Aish, mana mungkin cowok sekeren dan setampan kak yoshi mau pacaran sama anak cupu kayak kristal."

"Benar juga, anak cupu kayak kristal kayaknya tidak banget deh buat pacaran sama cowok terkenal seperti itu haha."

Obrolan para siswi itu tak sengaja terdengar oleh seorang pria memakai Hoodie, sosoknya yang pendiam dan misterius sangat jarang mendapatkan teman meskipun kristal mencoba untuk berteman dengannya.

My Brothers Are Mafia || TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang