Di sebuah apartemen di lantai 29, enam orang wanita sedang berkumpul menghabiskan weekend bersama, mereka adalah alika, desha, Grace, freya. Dan dua kakak senior mereka semasa kelas sebelas dahulu yaitu Ivy dan Lucy.
"Yaa! Grac, bawakan aku Snack di kulkas." Ucap Lucy.
"Oke."
Para wanita cantik itu menikmati hari weekend mereka dengan berkumpul bersama, Ivy dan lucy yang berbeda setahun dari mereka baru saja kembali dari luar kota.
Ivy merupakan sekertaris pribadi di salah satu perusahaan bernama JH company yang merupakan perusahaan milik jihoon.
"Nih snack nya kak." Grace memberikan senampan berisikan berbagai snack.
"Wah, terimakasih grac." Ucap lucy.
"Oke, sama-sama."
"Yaa! Kak ivy, bagaimana dengan pria itu? Apa kakak sudah berhasil mendapatkannya?." Tanya Alika.
"Belum, agak susah untuk aku mendapatkannya." Sahutnya.
"Apakah segitu susahnya? Maksudku, kakak itu cantik, banyak pria yang ingin berpacaran dengan kakak, tapi kenapa pria itu susah sekali untuk di dapatkan?." Tanya freya.
"Entahlah, aku udah bekerja dengannya hampir setahun lamanya, tapi sikap nya masih terlalu dingin dan cuek, aku sudah berusaha keras untuk mencari perhatianku, tapi berakhir sia-sia."
"Itu berarti, pria itu sangat misterius, dia beda dari yang lain." Ucap desha.
"Aku sepemikiran denganmu Des, sepertinya pria itu memang beda dari yang lain, itu berarti ivy memang harus berusaha agar dia luluh dengan perjuangan yang dilakukan ivy untuknya." Ucap Lucy.
"Um... Tapi kira-kira siapa namanya? Kakak tidak pernah memberitahu kami soal namanya?." Tanya Grace.
Ivy yang baru saja meneguk segelas air jeruk segar itu tersenyum malu kala mengigat wajahnya pria yang selama setahun ini ia sukai.
"Wajahnya tampan, dia sangat baik meskipun dingin, namanya jihoon, dia atasanku." Ivy tersenyum malu.
"Apa kau punya fotonya?." Tanya Alika.
Ivy mengangguk lalu membuka tas selempangnya mengeluarkan ponsel miliknya.
"Aku menyimpan nomor teleponnya tapi tidak ada foto profilnya, tapi untungnya aku sempat minta foto miliknya kepada salah satu staff manager cowok di kantor yang memang bisa di bilang kepercayaan Jihoon, nah ini fotonya."
Mereka yang melihat foto itu di ponsel ivy pun membulatkan matanya sempurna.
"Gila! Ganteng banget!." Seru desha.
"Seriusan dia orang nya?." Tanya Freya.
"Ini si siapa yang tidak mau jadi kekasihnya, orang tampan seperti ini." Ucap Grace.
"Kau harus mendapatkannya ivy, aku mendukungmu." Ucap Lucy.
"Aku setuju! Pokoknya kakak harus mendapatkan pria ini." Ucap Alika.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brothers Are Mafia || TREASURE
Fanfiction{COMPLETED} [✓] "Tidak boleh jauh-jauh" "Bilang aja apa yang kamu mau, nanti kami beliin" "Al pokoknya 24 jam handphone harus tetap aktif, mengerti" "Abang jemput nanti" Dan masih banyak lagi, beginilah ketika hidupku di takdir kan memiliki 12 Abang...