prolog.

13.8K 381 9
                                    

Mohon maaf jika ada kesamaan alur, latar, atau tokoh.

Selamat membaca. Jangan lupa vomment

...

"Kau dipecat."

Sial.

...

"Aku dipecat."

"Lalu?"

"Apa boleh aku bekerja di kantor mu?"

"In your dream! Perusahaan saya terlalu indah untuk anak haram seperti mu."

...

"Pergilah ke Amsterdam."

"Apa?"

"Pergilah ke Amsterdam."

Gadis itu mendengus. "Mudah sekali kau bilang seperti itu, ketika aku—"

Tiba-tiba saja lelaki itu memberikan satu tiket pesawat. "Pergi lah."

"Kau stress. Pergi lah sebentar. Nikmati waktu mu."

Gadis itu menolehkan kepalanya menatap lelaki itu dari samping. "Kenapa harus ke Amsterdam?"

...

"Aku mendapat kabar."

"Apa itu?"

"Adik nya akan ke Belanda, lebih tepat nya Amsterdam."

Lelaki itu menyeringai.

"Bukan kah itu waktu yang tepat untuk balas dendam?"

...

Jangan lupa vomment

AMSTERDAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang