32. Old Friend.

1.6K 98 20
                                    

Mohon maaf jika ada kesamaan alur, latar, atau tokoh.

Selamat membaca. Jangan lupa vomment

...

Amsterdam, Belanda.

Noah sudah merasa lebih baik. Dia juga mulai mencari keberadaan Arion untuk meminta maaf kepada nya. Tapi, meminta maaf pun pasti tidak akan cukup.

Noah menghela napas nya. Lelaki itu melangkah ke balkon sambil membawa segelas kopi panas nya.

Dia menatap pemandangan luar seraya menyeruput kopi nya perlahan.

Tak lama ada sesuatu yang menarik atensi nya. Disana ada dua pria bertubuh kekar yang memasuki apartment. Noah kenal dua pria itu, mereka adalah salah satu dari ribuan anak buah Arion.

Noah tersentak ketika merasa tubuh nya di peluk dari belakang. Lelaki itu menundukkan kepala nya melihat kedua tangan mungil milik Ellana yang memeluk nya erat.

Noah melepas pelukan itu lalu memutar tubuh nya ke belakang. Dia tersenyum melihat Ellana dan tangan nya mengelus pelan puncak kepala nya.

Ellana membalas senyuman itu dengan tak kalah manis nya. Mereka terus bertatapan hingga atensi Ellana tertuju pada sosok di lantai bawah. Dia memakai pakaian serba hitam yang tertutup. Dari jaket nya saja Ellana bisa mengenal orang itu, dia adalah Arion.

Tubuh gadis itu seketika menegang. Wajah nya kembali pucat dan bercucuran keringat. Kejadian tentang penculikan nya itu terulang kembali di benak nya.

"Hey, kenapa?" Noah yang merasa panik pun langsung mengguncang pelan tubuh mungil Ellana. Tak ayal dia juga ikut panik melihat raut wajah Ellana.

Ellana tidak menjawab. Gadis itu hanya menunjuk ke arah Arion berada. Noah mengikuti arah telunjuk Ellana dan atensi mereka bertemu. Arion berdiri di lantai bawah dekat pohon rindang dan menatap nya dengan tajam.

"Aku gak mau! Aku gak mau!" Ellana meraung hingga menangis kencang. Bayangan tentang kejadian itu membuat mental nya sedikit terguncang.

Tubuh nya melorot kebawah. Isak tangis nya semakin deras. Kedua tangan nya memegang erat rambut nya hingga beberapa helai nya rontok.

"Hey! Hey! Jangan seperti ini, sayang" Noah segera menahan kedua tangan Ellana. Lelaki itu segera menggendong Ellana ala bridal style lalu kembali melangkah masuk menuju kamar gadis itu.

Dari kejauhan, dapat Arion lihat dengan jelas pergerakan Ellana. Di mulai dari raut wajah nya yang bahagia bersama Noah hingga dia ketakutan melihat nya.

Apa dia seburuk itu di mata Ellana?

...

Jakarta, Indonesia.

Alan menatap gundukan tanah itu dengan datar. Gundukan tanah dengan nisan bernama Farid Biyantara.

Sungguh, sebuah hal yang tak terduga. Farid adalah dalang dari kejadian di malam itu. Tapi Alan tidak menyalahkan sepenuh nya kejadian itu ke Farid. Farid tidak akan bertindak senekat itu jika Hans tidak memperbudak nya sebagai sekretaris. Semua pekerjaan dia lakukan, bahkan hal sekecil apa pun yang pekerjaan karyawan menengah pun harus Farid yang kerjakan, karena Hans memang sulit percaya dengan orang, tapi dia salah menaruh kepercayaan nya pada Farid.

DRRTTTT

Ponsel nya bergetar. Terdapat panggilan dari Noah. Sontak Alan segera menerima panggilan itu.

AMSTERDAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang