14. Flashback.

2.2K 134 8
                                    

Mohon maaf jika ada kesamaan alur, latar, atau tokoh.

Selamat membaca. Jangan lupa vomment

⚠️ harsh words.

...

FLASHBACK ON

Hari ini hari pertama nya Arion menempuh pendidikan nya di kampus pilihan nya. Oxford University.

Sejak duduk di bangku SMP, Arion memang sudah menyukai kampus ini. Lelaki itu belajar dengan giat demi menempuh pendidikan nya di Oxford.

Arion adalah lelaki yang terlahir di keluarga miskin. Ayah nya bekerja sebagai buruh dan ibu nya penjual kue serta penjahit.

Dari awal kedua orang tua nya memang melarang Arion untuk kuliah, dikarenakan ekonomi mereka yang kurang. Arion dipaksa bekerja dan bekerja. Dari pulang sekolah dia harus bekerja hingga sore hari.

Tapi Arion melakukan itu tidak dengan terpaksa. Dia suka rela melakukan itu. Selain untuk orang tua nya, uang gaji nya bisa untuk kuliah nya.

Setelah menunda satu tahun kuliah nya, akhirnya Arion bisa mendapat uang yang banyak untuk kuliah di kampus favorit nya. Bahkan lelaki itu mendapat beasiswa.

Arion menghentikan langkah nya di lorong kelas pertama nya hari ini. Lelaki itu tersenyum melihat semua teman baru nya di depan kelas yang asik mengobrol.

Arion tidak ingin menyiakan kesempatan. Walaupun dia introvert, tapi dia tetap ingin punya teman. Lelaki itu melihat ada dua lelaki yang duduk di lantai tanpa obrolan. Ah, apa mereka introvert juga? Arion semakin tertarik untuk berkenalan dengan mereka.

"Hey" sahut Arion dengan riang. Dia ikut duduk di lantai di hadapan keduanya.

"My name is Arion from Indonesia."

Salah satu lelaki itu tersenyum kecil. "Saya Alan dari Indonesia juga."

"My name is Noah from Amsterdam."

Disitulah titik mula Arion mengenal Alan dan Noah.

...

"Aku dengar liburan semester satu ini akan selama tiga bulan" ucap Noah seraya menyeruput kopi panas nya.

Alan mendesah kesal. "Kenapa tidak sekalian satu tahun saja?! Dasar kampus sialan!" gerutu nya.

Noah memutar matanya. "Kampus yang kau bilang sialan adalah kampus favorit seluruh umat di dunia ini."

"Ya ya ya, tapi sedari awal aku tidak berminat masuk kampus ini. Aku hanya ingin bermain PS dan berkencan dengan para wanita."

Noah berdecih. "Dasar otak selangkangan!"

"Kau lebih mesum sialan! Kau pikir aku tidak tahu kau merayu mahasiswi kedokteran dan dia dengan senang hati membuka selangkangan nya demi kau?!"

AMSTERDAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang