AMSTERDAM

6. Kalverpassage.

Mohon maaf jika ada kesamaan alur, latar, atau tokoh.

Selamat membaca. Jangan lupa vomment♡

⚠️ harsh words.

...

"Tenang saja kak, adik mu ini tidak menyusahkan Noah kok, bahkan Noah mengatakan kalau aku adalah anak yang penurut dan gampang diatur."

Noah mendengus. Lagi dan lagi lelaki itu dijadikan tumbal di antara adik dan kakak tiri itu.

"Iya kak, Noah juga mengatakan akan mengajakku belanja hari ini. Kau tahu sendiri kan aku tidak bawa banyak pakaian."

Noah berdecih seraya memutar matanya. "Tidak sekalian saja kalau aku akan mengajak mu bertemu Brad Pitt?" ucap nya dengan ketus.

"Iya kak, hati-hati ya. Jangan lupa cari uang yang banyak, karena aku butuh banyak uang."

"Mata duitan" ketus Noah.

"Hmm, sampai jumpa kak. Sampai kan salam ku untuk ayah."

Tak lama setelah nya tidak terdengar lagi suara Ellana. Gadis itu melangkah menuju sofa.

"Hey."

"Hm?" jawab Noah dengan malas.

Ellana mempersempit jarak mereka. Gadis itu menyenderkan tubuh nya di dada Noah seraya menatap nya dari bawah dengan berbinar.

"Emm..." jari-jari Ellana menggambar hal abstrak di dada Noah.

"Apa?"

"Apa kau sibuk?"

"Ya, sibuk nonton."

Ellana mengerucutkan bibirnya kesal. "Aku mau belanja, aku tidak membawa banyak pakaian."

"Bukan kah setiap hari kau bisa berganti pakaian sampai lima kali?"

Ellana berdecak. "Pakaian ku sedikit! Ayolah temani aku belanja" rengek gadis itu.

"Hanya menemani atau sekalian membayar nya?"

Ellana tersenyum yang menunjukkan sederet gigi nya. "Tentu kedua nya!"

...

Kalverpassage adalah destinasi ketiga tempat wisata yang di kunjungi oleh Ellana. Gadis itu dibuat terpukau dengan design gedung nya yang mewah dan elegan. Ada banyak product branded disana.

Ellana menarik tangan Noah ketika melihat atensi nya melihat satu toko disana. Victoria Secret.

"Hey! Hey! Apa-apaan kau ini?! Mengapa kau ajak aku kesana?!"

"Oh ayolah lelaki mesum seperti mu pasti selalu melihat itu ketika di mall besar seperti ini!"

"Hey! Sialan kau!"