39. Neighbour.

1.5K 77 3
                                    

Mohon maaf jika ada kesamaan alur, latar, atau tokoh.

Selamat membaca. Jangan lupa vomment

⚠️ harsh words and violence.

...

Setelah perdebatan dan pemberontakan yang terus dilakukan oleh Ellana akhirnya gadis itu kelelahan. Saat ini dia tertidur di mobil Arion.

Sudah tiga puluh menit mobil mewah itu berada di parkiran apartment. Arion tidak ada niat untuk membangunkan nya. Dia hanya terus menatap Ellana dengan intens, terkadang tangan nya terangkat untuk mengelus pelan kepala gadis itu.

Tak lama terdengar suara lenguhan dari gadis itu. Perlahan kedua mata nya mengerjap pelan hingga tak lama atensi mereka bertemu kembali. Cukup lama mereka saling bertatapan hingga Ellana mengalihkan perhatian nya.

"Thanks."

Arion tidak menjawab. Dia hanya tersenyum simpul.

Ellana mengambil tas selempang nya lalu mengeluarkan satu lembar uang. Dia menyerahkan selembar uang seratus euro ke Arion.

(100 euro sekitar 1.6 juta rupiah)

"Untuk bensin" ucap Ellana dengan kedua netra nya yang menatap keluar jendela.

Arion terkekeh kecil. "Tidak perlu. Simpan saja uang mu."

Ellana tidak membantah. Gadis itu kembali memasukkan uang nya ke dalam tas ransel nya.

Atensi nya menatap arloji di pergelangan tangan nya. Sudah jam sebelas malam, pantas saja sudah sangat sepi.

"Aku pulang" ucap Ellana seraya keluar dari mobil Arion, tak lupa dia membawa banyak barang belanjaan nya juga.

Belum sempat Arion membalas, pintu mobil nya sudah tertutup. Gadis itu segera melangkah menuju ruangan nya.

Arion terus menatap punggung gadis itu. Senyum terukir di wajah nya. Dia belum meminta maaf kepada nya, tapi dia akan terus berusaha di samping gadis itu hingga dia memaafkan nya dan mau hidup bersama nya.

...

Saat sudah berada di depan pintu ruangan nya, Ellana sengaja tidak masuk ke dalam. Mendengar suara deru mesin mobil yang mulai menjauh dapat Ellana pastikan Arion sudah pergi baru lah Ellana akan masuk.

"OH MY GOD!"

Pergerakan nya terhenti mendengar suara teriakan membahana itu. Ellana menghela napas nya seraya menengokkan kepala nya ke samping.

Herlana, salah satu tetangga nya yang satu lantai dan ruangan nya tak jauh dari nya. Wanita itu berjalan cepat kearah nya lalu merampas semua barang belanjaan nya. Dia mengambil semua tanpa menyisakan satu pun.

"IT'S MINE YOU FUCKING CRAZY!"

(ITU MILIKKU KAU GILA!)

Herlana tak peduli. Wanita itu membawa semua barang belanjaan milik Ellana ke ruangan nya. Ellana tentu tidak diam saja, dia terus menghalangi jalan dan berusaha merebut kembali barang nya, tapi Herlana bak lelaki dia memiliki kekuatan yang kasar. Wanita itu menjambak rambut Ellana hingga beberapa helai ada yang rontok.

Saat Herlana membuka pintu ruangan nya, sontak Ellana segera mengikuti nya. Belum sempat dia masuk tangan kiri nya yang direntangkan ke depan untuk mengambil barang nya terjepit pintu cukup keras. Herlana sengaja menutup pintu saat tangan Ellana ingin mengambil barang nya itu.

AMSTERDAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang