17. Her Crown.

2.2K 125 10
                                    

Mohon maaf jika ada kesamaan alur, latar, atau tokoh.

Selamat membaca. Jangan lupa vomment

⚠️ abuse,

...

Tiga hari tidak sadarkan diri, kini perlahan kesadaran gadis itu mulai kembali. Kelopak mata nya mengerjap perlahan hingga netra hitam nya terbuka.

Lagi dan lagi di kamar yang sama. Ellana menolehkan kepalanya ke samping. Pemandangan nya masih sama, hutan dan langit yang terang.

Perlahan Ellana mengangkat dirinya lalu menyenderkan punggung nya di kepala ranjang. Kepalanya terasa pusing dan perut nya kelaparan. Sudah berapa lama dia tidak makan? Ah dia jadi melupakan rasa spaghetti.

Terdengar suara pintu terbuka. Ellana mengangkat kepala nya. Terlihat seorang wanita paruh baya mendatangi nya dengan membawa nampan. Seketika tatapan Ellana menjadi lapar melihat ada nya segelas air mineral.

"Silah—"

Belum selesai berbicara, Ellana langsung mengambil gelas itu lalu meneguk nya hingga habis.

Wanita itu meletakkan nampan itu di atas nakas. Ada sepiring roti bakar dengan buah berry dan segelas susu.

Tanpa pikir panjang, Ellana langsung melahap roti itu. Dia seperti orang yang belum makan selama seminggu dan fakta itu seratus persen benar.

Tidak sampai lima menit, piring dan gelas itu kosong tanpa sisa. Ellana menepuk pelan perut nya yang terasa kenyang.

"Terimakasih" ucap nya dengan pelan.

"Bilang ke tuan, karena tuan lah yang menyuruh saya" setelah nya wanita kembali membawa nampan itu lalu keluar dari kamar Ellana.

Tak berselang lama, Arion datang memasuki kamar nya. Lelaki itu melangkah dengan tegap nya mendekati nya.

Tangan nya mengusap kepala Ellana layak nya seekor anjing yang patuh. "Sudah puas makan nya?"

Ellana menganggukkan kepala nya pelan. Sungguh dia ingin menendang kemaluan lelaki itu, tapi dia tidak mau juga mati muda di tempat aneh ini. Lagi pula dia harus kembali.

"Kau tahu kau sangat lah cantik."

Seketika Ellana langsung membuka mata nya. Gadis itu mendongakkan kepalanya menatap Arion dari bawah dengan bingung. Apa lelaki itu kesurupan?

"Kau juga memiliki tubuh yang indah."

Deg.

Ellana tahu apa yang ada di pikiran lelaki itu. Walaupun sudah makan, tapi tenaga nya masih lemah dan kepala nya masih pusing. Gadis itu segera menjauhi Arion menuju ujung ranjang.

Arion menyeringai. Lelaki itu melepas kaus hitam nya dan tampak lah tubuh berotot nya. Lelaki itu merangkak ke arah Ellana dengan seringai jahat nya.

"TIDAK!" Ellana menendang Arion sekuat mungkin. Gadis itu segera berlari menuju pintu utama.

BRAK BRAK BRAK

"OPEN THE DOOR!"

Pintu kayu itu tidak terbuka. Ellana semakin takut ketika Arion melangkah kearahnya. Sungguh, lelaki itu seperti monster yang ingin menerkam nya dan itu adalah fakta nya.

Ellana terus berteriak seraya menggedor keras pintu kayu itu, berharap orang di luar sana membuka nya.

"Tidak akan ada yang membuka pintu itu, sayang" ucap nya dengan seringai jahat nya.

AMSTERDAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang