33. The War.

1.6K 97 21
                                    

Mohon maaf jika ada kesamaan alur, latar, atau tokoh.

Selamat membaca. Jangan lupa vomment

⚠️ harsh words.

...

Setelah membaca secarik kertas itu, Ellana segera merapikan semua barang-barang nya. Ketiga anak buah yang berjaga di depan kamar nya pun membantu nya memasukkan barang nya agar lebih cepat.

Ellana diarahkan oleh anak buah Alan yang lain nya melewati pintu darurat. Gadis itu segera menaiki setiap anak tangga diiringi dengan setiap anak buah Alan yang berjaga di setiap sisi nya.

Pintu darurat rooftop terbuka. Disana bisa Ellana lihat ada dua pesawat pribadi milik Alan.

Lagi dan lagi dia kembali diiringi untuk menuju salah satu pesawat disana.

Namun langkah nya terhenti ketika melihat pintu satu pesawat disana terbuka. Ellana membelalakkan mata nya terkejut melihat sosok yang keluar dari pesawat itu.

"Oh fuck."

Dia adalah Hans.

"Hello my step daughter. Miss your papa?"

(Hello anak tiri perempuan ku. Rindu ayah mu?)

...

"Aku tidak membutuhkan maaf mu! Aku membutuhkan Ellana! Dimana dia?!"

Saat itu juga Arion mengambil pistol nya lalu mengarahkan nya tepat di dada Noah.

Arion menatap Noah dengan penuh kebencian, namun di dalam hati nya dia merasa ini salah. Kedua sisi dalam tubuh nya saling bertabrakan. Di satu sisi, dia merasa salah mengambil tindakan. Tapi di sisi lain dia merasa dia mengambil tindakan yang benar.

"PEMBUNUH!"

"Orang gila pasti akan jadi pembunuh, kan?"

"Buang orang gila ini. Terserah dimana, asal jauhkan dari Indonesia dan Belanda."

Arion mencengkram erat rambut nya dengan satu tangan nya. Kepala nya terlalu berisik. Semua ucapan mereka di saat itu terlintas di benak nya.

Tiba-tiba saja Arion tertawa. Tertawa dengan kencang. "Tentu saja aku bukan pembunuh, si pria tua itu lah yang membunuh nya!"

Tiba-tiba saja ekspresi wajah Arion berubah menjadi datar lagi. "Aku? Pembunuh? BUKAN SIALAN! SI PRIA TUA BANGKA ITU!"

Lagi dan lagi Arion tertawa lagi. "Ya, tentu saja dia lah yang membunuh nya, bukan aku."

Sedangkan sedari tadi Noah hanya diam menatap nya. Noah tahu penyakit Arion kambuh lagi. Skizofrenia.

...

"Hello my step daughter. Miss your papa?"

Dor.

Salah satu anak buah di belakang nya hendak menjaga Ellana, namun Hans langsung menembak nya. Ellana mundur dua langkah dari Hans. Pria tua itu kini tampak menyeramkan dari biasa nya.

"Bukan kah ayah tiri dan anak tiri harus akur?" ucap Hans dengan menyeringai.

Ellana tetap diam.

AMSTERDAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang