RAFFAEL? HE IS MY HUSBAND

6. SHE'S MINE!

♡ HAPPY READING ♡

"Tawamu adalah candu bagiku."

~ Zearra Sky Bintang Pratama ~

***

Hari mulai pagi dan semua orang sudah memulai dengan aktivitas mereka. Tetapi bagi murid, hari ini adalah hari yang sangat mereka benci yaitu hari senin. Tandanya hari ini para murid akan melaksanakan upacara bendera yang lamanya seperti menunggu kepastian dari dia, padahal hanya 40 menit saja, tetapi bagi mereka adalah satu abad.

Empat orang laki-laki baru saja memasuki SMA Galaksi dengan menggunakan motor sport mereka. Para siswi-siswi pun menjerit histeris dan sontak mereka memusatkan keempat laki-laki tersebut. Siapa lagi jika bukan Most Wanted SMA Galaksi alias Raffael, Varen, Angkasa, dan Gevano.

"Pagiku cerahku, matahari bersinar!" ucap Varen menyanyikan lagu masa kecilnya.

"Ku gendong tas hitamku di pundak." sambung Angkasa.

"Merah!" koreksi Varen. Sejak kapan menjadi tas hitam? Lirik lagunya kan tas merah.

"Tas gue hitam. Nggak lihat lo?" ucap Angkasa sambil memperlihatkan tas-nya kepada Varen.

Varen menatap datar Angkasa, "Serah lo, serah!"

Raffael yang tak mau lama-lama di parkiran pun langsung berjalan meninggalkan ketiga teman-temannya. Gevano pun sama, kedua orang itu berjalan terlebih dulu menuju kelas mereka.

"Oasu! Kita ditinggal!" umpat Varen ketika menyadari bahwa Raffael dan Gevano sudah berjalan terlebih dulu.

"Susulin ege!" sahut Angkasa. Mereka berdua pun langsung berlari menyusul Raffael dan Gevano yang sudah sedikit jauh.

Keempat laki-laki itu berjalan santai melewati lorong koridor untuk menuju kelas mereka. Saat di pertengahan jalan tiba-tiba Raffael menghentikan langkahnya membuat ketiga sahabatnya yang melihat itu menatap bingung Raffael.

"Ngapain lo berhenti?" tanya Varen kepada Raffael.

Sedangkan Raffael tak menjawab. Cowok itu justru asik memandang seorang gadis yang berjalan didepannya.

Melihat Raffael yang tak menjawab pertanyaannya dan malah melihat kearah lain membuat Varen mengernyit. Varen pun mengikuti arah pandang Raffael dan gotcha! Ternyata cowok itu sedang memperhatikan Zearra

"Zea!" panggil Varen berterika membuat Zearra menghentikan langkahnya lalu membalikkan badannya menghadap keempat cowok itu.

"Kenapa?" tanya Zearra.

"Di cariin Raffa." jawab Angkasa membuat Raffael langsung menggeplak lengan sahabatnya itu.

"Nggak usah di dengar, lanjut jalan aja." ucap Raffael membuat Zearra berdecak kesal.

"Apaan sih nggak jelas banget." gumam Zearra lalu kembali melanjutkan langkahnya menuju kelas.

"Suka sama Zea?" tanya Gevano tiba-tiba setelah Zearra pergi dari sana.

"Hm." jawab Raffael berdehem.

Tak lama setelah itu suara bel pun berbunyi menandakan upacara bendera akan segera dimulai. Semua siswa dan siswi pun berbondong-bondong untuk menuju ke lapangan termasuk keempat laki-laki ini.

Sedangkan di kelas, Zearra sedang menggeledah isi tas miliknya mencari dasi. Padahal tadi waktu dirumah ia sudah benar-benar memasukkan dasinya kedalam tas, mengapa sekarang justru tidak ada?

"Zea, ayok!" ajak Alicia kepada Zearra.

"Bentar, gue cari dasi gue." ucap Zearra sambil mencari dasinya didalam tas.