11. PERTANDINGAN BASKET

2.3K 86 1
                                    

♡ HAPPY READING ♡

***

Tak terasa kini sudah satu minggu Raffael dan Zearra menikah. Dan seperti yang dikatakan oleh Grazella, bahwa minggu ini SMA Galaksi akan bertanding basket dengan SMA Harapan Jaya.

Kini Raffael dan Zearra tengah bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Mereka saat ini sedang sarapan pagi di meja makan, hanya berdua. Ya, hanya berdua saja.

"Raffa." panggil Zearra menghentikan sejenak aktivitas makannya membuat Raffael yang terpanggil juga menghentikan aktivitas makannya lalu menatap Zearra di depannya.

"Kenapa?" tanya Raffael sambil mengangkat alisnya satu.

"Nanti, kan, ada pertandingan basket, berarti lo juga ikut dong." ucap Zearra sambil memasukkan lauk ke mulutnya.

Raffael menganggukkan kepalanya singkat lalu melanjutkan kembali aktivitas makannya.

Asal kalian tahu, ya. Selain seorang Most Wanted, Raffael juga merupakan seorang kapten basket di SMA Galaksi. Kemampuannya dalam bermain basket jangan diragukan lagi, makanya itu ia terpilih oleh menjadi kapten basket SMA Galaksi.

"Kenapa? Lo mau lihat gue tanding?" pertanyaan Raffael sontak membuat Zearra tersedak makanannya.

Dengan cepat Zearra mengambil gelas lalu meminumnya. Setelah selesai ia menatap Raffael di depannya.

Udah dua kali gue keselek gara-gara lo, Raf! Batin Zearra jengkel.

"Ya, enggak, lah! Gue cuma nanya, nggak usah geer!" ucap Zearra lalu melanjutkan kembali aktivitas makannya.

"Kali aja lo mau lihat gue." ucap Raffael percaya diri.

"Mending gue lihat Gerald aja daripada lihat lo." gumam Zearra yang masih bisa didengar oleh Raffael.

Saat itu juga Raffael yang sedang mengunyah pun terhenti lalu menatap Zearra datar. Rasanya ia tak suka jika Zearra membahas cowok lain di depan dirinya.

Zearra yang merasa Raffael sedang menatapnya pun mendongakkan kepalanya dan benar saja, cowok itu sedang menatapnya dengan tatapan datar dan sedikit tajam. Ia menjadi ngeri sendiri melihat tatapan dari Raffael.

"K-kenapa?" tanya Zearra sedikit takut.

"Gue nggak suka lo bahas cowok lain di depan gue." ucap Raffael dingin.

Zearra hanya bisa mengangguk kaku. Ia mulai melanjutkan kembali aktivitas makannya dengan detak jantung yang berdekup kencang. Bahkan Raffael saat ini masih saja menatapnya membuat dirinya menjadi gugup.

Kok jadi kayak film horor gini, sih? Batin Zearra.

Beberapa menit kemudian mereka berdua pun telah selesai melaksanakan sarapan pagi. Mereka berdua segera bersiap keluar rumah untuk berangkat ke sekolah.

Raffael mengeluarkan mobilnya dari dalam garasi lalu mulai menstater mobil tersebut. Ya, kali ini ia menggunakan mobil ke sekolah, karena ingat bahwa hari ini ada pertandingan basket antara SMA Harapan Jaya, dan pasti sangat lah ramai nantinya. Jadi ia memilih untuk menggunakan mobil.

Tak lama Zearra pun keluar dari dalam rumah lalu berjalan keluar gerbang. Ia mengernyit bingung ketika melihat Raffael yang mengeluarkan mobil, bukannya motor. Tak mempermasalahkan hal itu, Zearra segera memasuki mobil Raffael dan duduk dikursi samping kemudi.

"Tumben pakai mobil." ucap Zearra ketika sudah duduk didalam mobil.

"Kalau gue pakai motor nanti istri gue jadi pusat perhatian para cowok disana, dan gue nggak suka." ucap Raffael sambil memasangkan sealt beat Zearra.

RAFFAEL? HE IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang