12. PANTAI

1.8K 86 4
                                    

♡  HAPPY READING ♡

"Sebelum gue kenal sama lo, kesempurnaan adalah hal yang utama. Tapi setelah gue kenal sama lo, kesederhanaan adalah hal yang sempurna."

~ Raffael Emilliano Caesar Rajendra ~

***

Hari libur kali ini Zearra berniat ingin pergi bersama sahabat-sahabatnya. Tujuannya yang pasti adalah ke cafe, jika tidak mungkin hanya ke Gramedia untuk beli novel. Asal kalian tahu, Zearra ini anaknya sangat menyukai hal-hal yang berbau fiksi.

Setelah selesai merias wajahnya, Zearra mengambil sling bag miliknya dan bercermin sebentar. Dirasa semua sudah lengkap ia pun langsung berjalan keluar kamar dan menuruni anak tangga.

Suara derap langkah kaki membuat Raffael yang sedang ada di dapur menoleh kearah Zearra yang sedang berjalan menuruni anak tangga. Dahinya mengernyit bingung ketika melihat penampilan istrinya yang sangat rapi.

Ia pun meletakkan kopi yang ia buat di meja lalu memilih menghampiri Zearra yang hendak berjalan keluar rumah.

"Mau kemana?" tanya Raffael dari arah belakang.

Zearra membalikkan badannya menghadap Raffael, "Pergi." jawabnya.

"Kemana? Sama siapa?" tanya Raffael lagi.

Zearra menghela nafasnya sejenak, "Ke cafe. Sama Ella, Cia, terus Aurora."

"Nggak boleh!" larang Raffael membuat mata Zearra melotot.

"Kok gitu?!" ucap Zearra tak terima. Enak saja cowok itu melarang dirinya pergi bersama teman-temannya. Memang dia siapa.

Raffael suami lo, Zea!

"Ya, pokoknya nggak boleh!" tegas Raffael.

Zearra tak mempedulikan perkataan Raffael. Ia tetap pada pendiriannya, yaitu pergi bersama teman-temannya. Zearra membalikkan badannya dan hendak keluar rumah.

Dengan cepat Raffael menutup pintu rumah lalu menguncinya. Ia pun lantas berbalik badan menghadap Zearra lalu tersenyum miring.

"Mau lo apa, sih?!" kesal Zearra. Hari masih pagi, tetapi Raffael sudah membuat dirinya naik pitam saja.

Raffael maju beberapa langkah dan berdiri tepat dihadapan Zearra, "Lo ikut gue."

Alis Zearra mengerut, "Kemana?" tanyanya.

Bukannya menjawab, Raffael justru melangkah pergi menaiki anak tangga dan menuju kamarnya. Zearra yang merasa di abaikan pun hanya bisa meninju angin dengan perasaan kesalnya.

Ia ingin keluar tetapi pintu rumah dikunci oleh Raffael, dan yang memegang kuncinya juga cowok itu sendiri. Karena tidak tahu ingin melakukan apa, Zearra pun memilih duduk di sofa ruang tamu sembari menunggu Raffael keluar dari kamar.

"Andai gue nikah sama Jaehyun, pasti hidup gue aman dan tentram." monolog Zearra. Ia hanya bisa menghela nafasnya saja. Ia kira orangtuanya ingin menjodohkan dirinya dengan Jung Jaehyun, ternyata dugaannya salah besar.

Sudah dua menit dan Zearra belum melihat Raffael keluar dari kamarnya. Tentu hal itu membuat Zearra kesal sendiri.

Suara derap langkah kaki membuat Zearra menoleh kearah anak tangga. Akhirnya orang yang ditunggu-tunggu dari tadi datang juga. Lumutan sudah Zearra menunggunya.

"Ayok." ajak Raffael ketika sudah sampai diruang tamu.

"Hah?" cengo Zearra. Maksud cowok itu apa? Ayok? Ayok kemana?

RAFFAEL? HE IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang