13. CEMBURU?

2.4K 90 5
                                    

♡ HAPPY READING ♡

***

Rooftop, adalah tempat yang dimana dijadikan siswa dan siswi untuk membolos mata pelajaran atau terkadang hanya ingin menikmati hembusan angin saja.

Seperti saat ini, Raffael dkk sedang membolos dan berakhir di rooftop. Karena tempat itu satu-satunya tempat yang sangat nyaman dan enak untuk membolos.

Mereka berempat enak-enakan bersantai sambil memakan camilan yang ada. Raffael yang tiduran di sofa, Gevano yang sibuk membaca novel, dan Angkasa serta Varen yang sedang asik memakan camilan sambil mengobrolkan hal random.

"Ini tugas kok numpuk banget, ya." keluh Varen sambil memijat pangkal hidungnya. Setiap hari hanya ada tugas, tugas, dan tugas.

"Jejerin aja biar nggak numpuk." cetus Angkasa yang langsung mendapat jitakan di kepalanya.

Angkasa meringis pelan sambil mengusap kepalanya. Ia menatap Varen dengan sengit, enak saja cowok itu menjitak kepalanya tanpa izin.

"Nggak usah jitak kepala gue juga!" marah Angkasa.

"Ya, lo kasih sarannya nggak benar!" balas Varen tak kalah emosi.

"Adik lo gini banget, Van. Beda sama lo." ucap Varen melirik Gevano.

"Bukan adik gue." ucap Gevano pedas.

Angkasa melotot kaget, "Abang nggak ada akhlak lo, ya! Gue bogem juga lo!" ia mengambil ancang-ancang hendak melayangkan tinjuannya kepada Gevano.

"Apa? Sini kalau berani." tantang Gevano.

"Nggak jadi." Angkasa kembali menurunkan tangannya yang hendak meninju Gevano.

"Ntar ngadu ke Mommy pasti." gumam Angkasa mencibir.

"Gue dengar!" ucap Gevano melirik sinis Angkasa.

Bukannya takut, Angkasa justru mengacungkan jari tengahnya kepada Gevano. "Fuck you!" umpatnya.

Buk!

Sebuah novel yang dibaca oleh Gevano langsung melayang dan tepat mengenai wajah Angkasa. Varen tertawa keras melihatnya dan Gevano yang tertawa kecil. Sedangkan Angkasa menahan rasa kesalnya sedari tadi.

"Nggak adik, nggak abang berantem mulu." gumam Raffael yang sedari tadi hanya mendengarkan pembicaraan mereka bertiga.

Pengen gue pecat jadi abang, tapi nanti gue nggak bisa morotin duitnya lagi Batin Angkasa mencibik kesal.

"Xavier bakal balik ke Indonesia." ucap Gevano tiba-tiba membuat semua temannya terdiam.

"Weh, serius lo?" tanya Varen kaget.

"Dia barusan chat gue." jawab Gevano sambil menunjukkan isi chat-nya dengan Xavier.

Raffael pun sontak mengubah posisinya menjadi duduk dan menghadap Gevano, "Kapan?"

"Belum tahu. Yang pasti dia bakal balik." jawab Gevano yang diangguki oleh Raffael.

"Nggak sabar gue tuh anak balik kesini. Udah lama banget kita nggak ketemu." ucap Angkasa mengingat momen kebersamaan mereka dengan Xavier dulu.

KRING! KRING! KRING!

Begitu bel istirahat berbunyi, Raffael langsung beranjak dari sana untuk turun dari rooftop. Teman-temannya sedikit bingung dengan Raffael, karena tak biasanya cowok itu langsung nyelonong begitu saja.

"Mau kemana lo, Raf?" tanya Angkasa saat Raffael hendak membuka pintu rooftop.

"Jemput Zea." jawab Raffael lalu membuka pintu rooftop dan segera turun dari sana.

RAFFAEL? HE IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang