8. SAH!

2.4K 82 3
                                    

♡  HAPPY READING ♡

***

'Selamat menempuh hidup baru Raffael Emilliano Caesar Rajendra & Zearra Sky Bintang Pratama'

Tulisan itu sangat terpampang jelas didepan sebuah gedung yang sangat megah. Satu minggu telah berlalu dan tepat pada hari ini, Raffael dan Zearra akan melangsungkan pernikahan mereka.

Banyak para tamu yang berdatangan dan itu hanya orang yang penting-penting saja. Bahkan para guru sekolah, Elang dan Arsen memutuskan juga untuk mengundangnya. Tetapi dengan satu syarat, yaitu mereka tidak boleh membocorkan pernikahan ini kepada para murid-murid di sekolahnya. Dan para guru serta pendiri yayasan sekolah tersebut pun menyetujui karena pendiri yayasan sekolah itu juga termasuk teman dekat Elang.

Kini Zearra sedang berada di salah satu ruangan dan tengah di rias wajahnya. Gadis itu sudah cantik memakai gaun pernikahan yang gaya desain-nya sangat mewah dan tentu harganya mahal.

Zearra menatap pantulan dirinya di cermin. Mungkin bagi orang lain jika menikah pasti hari itu sangat bahagia bagi mereka, tetapi tidak bagi Zearra. Gadis itu sedari tadi hanya diam dan pasrah terhadap takdirnya yang sebentar lagi dirinya akan menikah dengan seorang laki-laki anak dari teman dekat Ayahnya.

Memang ia sudah mencoba menerima perjodohan ini, tetapi Zearra masih tidak rela saja jika dirinya akan di jodohkan saat umurnya masih menginjak delapan belas tahun.

"Anak Bunda yang mau nikah cantik banget, sih!" puji Vella. Zearra yang bercermin pun menolehkan kepalanya kearah sang Bunda lalu tersenyum tipis.

Zearra bangkit dari kursi dan mendekati Vella, "Bunda."

Vella menatap sang anak yang matanya saat ini hampir berkaca-kaca. Ia paham akan perasaan Zearra, putrinya ini sebenarnya tidak mau di jodohkan dengan laki-laki pilihan kedua orangtuanya.

Tangan Vella bergerak mengusap pipi Zearra lembut, "Zea, anak Bunda, dengarin Bunda sayang. Bunda tahu perasaan Zea, tapi coba kamu perlahan terima Raffael, buka hati kamu buat Raffael, perlahan coba kamu cintai dia. Bisa, kan, sayang?"

Zearra hanya bisa mengangguk sambil tersenyum tipis menjawab perkataan Bundanya.

"Ya udah, ayok keluar. Bentar lagi acaranya dimulai, calon suami kamu juga udah nunggu kamu tuh." ajak Vella yang di angguki oleh Zearra.

Vella menggandeng tangan sang anak, ia membawa putrinya untuk keluar menemui semua para tamu. Sebentar lagi acara akad mereka akan dimulai dan Zearra sangat lah gugup tingkat dewa.

Kok gue gugup gini, ya? Batin Zearra bertanya. Ia berusaha menghilangkan kegugupan-nya namun, bukannya hilang justru dirinya semakin gugup.

"Bund, aku gugup banget." ucap Zearra pelan kepada Vella disampingnya

Tangan Vella semakin menggengam erat tangan Zearra, "Nggak usah gugup sayang. Tarik nafas dan buang."

Zearra menuruti perintah sang Bunda. Ia menarik dalam-dalam nafasnya lalu menghembuskan-nya perlahan. Ia melakukan itu berulang kali agar rasa gugup yang ada didalam dirinya secepatnya hilang.

Saat sudah sampai diatas altar, Zearra segera duduk dikursi yang telah di sediakan untuk dirinya dan Raffael. Kepalanya menoleh kesamping dimana terdapat Raffael yang menggunakan tuxedo hitam, cowok itu terlihat sangat tampan sekali.

Raffael menatap Zearra tanpa berkedip. Cowok itu terpaku dengan pesona seorang Zearra Sky Bintang Pratama. Calon istrinya ini sangat lah cantik dengan gaun pernikahan yang dikenakannya.

RAFFAEL? HE IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang