Moonlight

Konsultasi

"udah kumpul semua kan?" Tanya Lukman memastikan semua anggota kelompoknya sudah berkumpul di depan ruang guru sekarang, karna mereka akan konsultasi mengenai pekerjaan kelompok kepada guru mereka.

Anggota kelompok itu pun menoleh, mengabsen semua teman-teman mereka, anehnya setelah dihitung anggota mereka kurang satu orang. "Kurang satu siapa deh?" Tanya Lukman sedikit kesal karna mereka sudah berjanji akan berkumpul semua hari ini .

"Fiony ngga ada" ucap Muthe menyadari ketidak hadiran Fiony.

"Yaudah gue telpon fio dulu" Lukman lalu mengambil ponselnya untuk menghubungi Fiony.

Namun setelah beberapa kali panggilan, Fiony tidak kunjung mengangkat telpon nya membuat anggota yang lain mulai kesal.

"Fio kayaknya sakit deh lu, nanti gue bantu jelasin ke ibunya kondisi Fiony.. sekarang mending kita masuk dulu" ucap Muthe mencoba mengambil jalan tengah untuk semuanya, karna tidak mungkin harus terus menunggu atau bahkan mengubah hari.

Tok...tok...tok.

Muthe mengetuk pintu ruang guru itu dan segera membukanya setelah di persilahkan masuk. Lalu segerombolan murid itu pun bejalan masuk kedalam dan menghampiri guru biologi kelas mereka yang berada di tengah ruangan.

"Maaf bu, permisi.. kami ingin konsultasi mengenai materi presentasi kelompok kami" Ucap Muthe sopan, membuat guru itu tersenyum dan mengangguk.

"Baiknya kita bahas materi di perpustakaan ya nak, disini lagi ramai, kalian bisa tunggu disana nanti ibu susul" jawab guru itu membuat kelompok Muthe langsung bergegas menuju perpustakaan yang ada di lantai 2.

Sesampainya mereka di perpustakaan Muthe pun mencoba kembali untuk menghubungi Fiony tapi tetap saja gagal, gadis itu tidak menjawab panggilannya.

Lalu tak lama guru biologi itu pun masuk kedalam perpustakaan sambil membawa beberapa buku sebaga refrensi materi itu.

"Loh kok ini anggotanya kurang satu, siapa yang ngga hadir" tanya guru itu to the point ketika selesai menghitung murid anggota kelompok Muthe.

"Iya bu maaf sebelumnya, anggota kami Fiony berhalangan hadir karna kurang enak badan" jawab Muthe mencoba memberikan alasan untuk absennya Fiony.

"Oke saya maklumi kalo memang kesehatan, tapi ibu mau pas presentasi dia aktif ya... jadi nanti kalian ajari dan kasih tau menenai hari ini ke dia" ucap guru itu kepada anggota kelompok, membuat semua murid disana mengangguk.

"Yaudah yuk, kalian sudah bisa mulai materinya" lanjut guru itu lagi sambil kini membuka buku yang sebelumnya ia bawa.

Akhirnya kelompok itu pun memulai menjelaskan materi yang nantinya akan mereka presentasikan sampai selesai.

Penjabaran materi itu berjalan lancar, membuat kini semua anggota kelompok tinggal menunggu feedback dari ibu guru dan juga masukan untuk presentasi nanti.

"Materi kalian sudah lengkap, bahkan diatas ekspetasi saya.. tapi ada beberapa hal yang perlu di perhatikan nanti selama presentasi.. coba kalian bisa tambahkan beberapa soal tambahan untuk mengecek pemahaman teman-teman sekelas kalian"

"Lalu juga nanti kalian bergantian untuk yang presentasi, dan yang tidak bicara saya minta untuk keliling dan mengecek teman-teman yang lain"

"Materi kalian saya bagi menjadi 2 minggu ya...saya harap sebelum kalian mengajarkan yang lain, kalian sudah paham betul materi yang kalian kerjakan" jelas guru itu panjang memberi masukan dan juga saran sewatu presentasi, membuat kini semua anggota kelompok itu sibuk mencatat dan juga menggung menandakan paham.

Setelah selesai berdiskusi dan menanyakan beberapa pertanyaan. Akhirnya kelompok Muthe pun menyelesaikan sesi konsultasi yang ada dan memilih untuk berkumpul terlebih dahulu untuk melanjutkan pembicaraan, namun hanya diantara mereka saja.