Marsha

1.2K 109 2
                                    

Sudah hampir 2 bulan lamanya setelah pertandingan bulutangkis Aldo kemarin. Tidak banyak perubahan diantara mereka. Namun ada juga perubahan. Seperti kini Ashel dan Zee terlihat lebih dekat, Olla yang sedang sibuk mengikuti pendidikan calon osis, Muthe yang kini aktif dalam kegiatan PMR dan Marsha yang kini semakin menempel dengan ka Chiko.

Untuk bagian yang terakhir, sebenarnya Muthe, Ashel dan Olla merasa kedekatan antara Marsha dan ka Chiko membawa dampak yang negatif.

Marsha sering keluar malam dengan menggunakan nama sahabatnya sebagai tameng. Sampai beberapa kali Muthe, Ashel dan Olla di telpon oleh kedua orang tua Marsha karna putrinya sudah melewati jam malam yang di tetapkan.

Marsha juga pernah beberapa kali bolos sekolah, katanya diajak jalan-jalan oleh Chiko. Sebenarnya beberapa kali Marsha sudah di ingatkan oleh sahabatnya tapi namanya di mabuk cinta, semua nasihat itu hanya masik kuping kanan keluar ke kuping kiri.

Kini mereka semua sedang di kantin sekolah, Muthe, Ashel dan Olla sedang duduk bersama teman-teman sekelasnya sedangkan Marsha sedang duduk bersama ka Chiko terpisah.

"Marsha makin lengket aja tu sama ka Chiko" ucap Olla sambil memperhatikan temannya itu.

"Dia se suka itu ya sama ka chiko?" Tanya Lukman kepada tiga gadis yang ada di meja itu.

"Ya lo liat aja lu, keliatan nya gimana" jawab Olla masih dengan posisi yang sama.

"Kayaknya lo bertiga harus bilangin marsha deh" ucap Lukman hati-hati, membuat ketiga gadis itu langsung memperhatikannya.

"Maksudnya gimana lu? Lo pasti tau sesuatu kan lu" tanya Ashel sambil menatap Lukman.

Lukman yang mendapatkan tekanan seperti itu pun memilih untuk meneguk minuman yang ada di depannya sebelum akhirnya melanjutkan kalimatnya.

"Gue suka Marsha" jujur Lukman, membuat orang-orang yang di meja itu terkejut.

"HAHHH, sejak kapan? Kok lo ngga bilang lu" Zee menepuk bahu Lukman yang ada disebelahnya.

"Dari ospek, tapi gue ngga berani bilang dan cuman bisa isengin dia aja, atau bercandain supaya gue bisa lebih deket sama dia" ucap Lukman sambil menatap teman-temannya yang sekarang sedang fokus mendengarkan .

"Gue juga lumayan sering chat an sama dia, sampe akhirnya dia cerita kalo dia lagi suka sama kakak kelas yang namanya ka Chiko"

"Karna gue kepo, gue coba cari tau tentang ka Chiko ini ke beberapa kakak kelas yang gue kenal, sampe akhirnya gue bisa ngomong langsung sama ka Gita.. mantan ehh ngga bisa di bilang mantan juga sih karna mereka ngga pernah putus" kalimat terakhir Lukman membuat Ashel, Muthe dan Olla terkejut. Karna setau mereka ka Chiko sudah jomblo sejak beberapa bulan yang lalu.

"Ka Chiko pergi gitu aja ninggalin ka Gita. Ya walaupun emang dari status mereka masih jelas-jelas pacaran aja ka Chiko udah sering selingkuh sana sini tapi ka Gita coba untuk tetep bertahan"

"Ka Gita juga bilang pergaulan ka Chiko ngga baik, minta gue untuk jaga Marsha takut di ajak aneh-aneh katanya." Ashel yang mendengar itu lantas langsung berdiri ingin pergi menuju meja Marsha, tapi di tahan oleh Olla dan Muthe yang ada di samping kanan kirinya.

"Shel bisa ngga kita dengerin Lukman sampe selesai dulu? Jangan langsung emosi" kata Muthe yang langsung membuat Ashel kembali duduk di tempanya.

"Akhirnya sejak ngomong sama ka Gita gue suka ikutin Marsha kalo lagi bareng sama ka Chiko. Untung nya ngga pernah aneh-aneh sih sejauh ini, tapi" Lukman kembali meneguk minumannya.

Moonlight Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang