Friend

1.2K 114 6
                                    

Pagi ini Aldo sudah siap dengan seragamnya, ia lalu turun kebawah untuk sarapan bersama keluarganya.

"Udah siap aja do, tumben" ucap bunda karna memang Aldo siap lebih cepat dari biasanya.

"Aldo hari ini UTS bun" jawab Aldo singkat, dan di balas anggukan oleh sang bunda.

"Oalahh... udah belajar kan bang?" bunda menaruh piring berisikan roti bakar di hadapan Aldo.

"Udah bun" Aldo sambil mengunyah roti bakar buatan bunda.

Tidak perlu waktu yang lama untuk Aldo menghabiskan sarapannya, lalu ia pun segera menaruh piring kotor ke dapur dan menghampiri bunda nya yang masih sibuk memasak.

"Aku duluan aja ya bun, ngga nunggu ayah atau flo.. soalnya aku mau belajar lagi di sekolah" jelas Aldo sambil menyalami sang bunda, pamit dan juga meminta doa supaya ujiannya lancar.

"Iya hati hati ya bang, ngerjain ujian nya yang bener" mendengar itu pun Aldo lalu mengangguk, dan bergegas berangkat menggunakan sepedanya.

"ZEEE!! AYOK BERANGKAT!"  Teriak Aldo kencang memanggil sahabatnya itu, lalu tak lama Zee pun keluar dengan sepeda kesayangannya.

"Let's go brody" ucap Zee sudah mau menancapkan gas.

"Bentar-bentar, kita jemput Muthe dulu.. supirnya lagi pulang kampung.. terus dia minta bareng kemaren" jelas Aldo, membuat Zee memutar bola matanya malas.

"Pantes lo minta jalan cepet, yaudah deh ayok, nanti telat" Zee pasrah karna harus memulai harinya dengan menjadi nyamuk di pagi hari.

Mereka pun mengayuhkan sepeda dengan semangat. Berjalan cepat menuju rumah Muthe yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah mereka.

Sesampainya mereka di pekarangan rumah Muthe, Aldo segera menghubungi gadisnya itu. Memberi kabar kalau ia dan Zee sudah siap di depan rumahnya.

Tidak lama pintu gerbang rumah Muthe terbuka, menampilkan 2 gadis cantik yang sudah siap untuk berangkat kesekolah.

"Lah kok Ashel di rumah lo muth" Zee kaget.

"Kemaren dia nginep, kita belajar sampe malem soalnya.. Zee lo ngga masalah kan kalo bonceng Ashel ke sekolah, dia kemaren ngga bawa mobil soalnya"  Muthe sambil tersenyum melihat tingkah Ashel dan Zee yang menurutnya menggemaskan.

"Dengan senang hati, sini princess aa bonceng sampe sekolah" jawab Zee dengan senyuman nya yang merekah, bersyukur paginya tidak jadi buruk hari ini.

"Apaan sih lo Zee, lebay deh" timpal Ashel yang kini sudah menghampiri Zee.

"Udah siap kan semuanya, kita meluncur ya" Zee semangat lalu mengayuh sepedanya menuju sekolah, disusul oleh Aldo dan Muthe di belakangnya.

Perjalanan menuju sekolah sangat menyenangkan. Mereka bergurau selama perjalanan, meledek Zee yang tiba tiba jadi semangat hari ini, menggoda Aldo yang sudah sangat bucin, atau Ashel yang sekarang sangat salah tingkah.

Sehingga perjalanan menuju sekolah itu sangat tidak terasa. Rasanya baru saja mereka berangkat, tapi sekarang mereka sudah ada di depan gerbang sekolah saja.

Setelah Aldo dan Zee memarkirkan sepeda mereka di parkiran sekolah. Mereka berempat pun berjalan beriringan menuju kelas, sambil masih bercanda dan tertawa.

"Wii asik bener pagi-pagi" saut Olla ketika keempatnya sudah sampai di dalam kelas.

"Iya dong.. makanya kemaren gue suruh nginep nurut" Jawab Ashel sambil mencolek dagu Olla.

"Udah deh guys mendingan kita review materi buat ujian dulu yu" Marsha buka suara, dibalas sautan setujuh Muthe dan teman-teman lainnya. Membuat kini mereka sudah membuat lingkaran besar untuk memreview materi ujian mereka.

Moonlight Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang