Kenapa?

1.7K 157 5
                                    

Muthe bangun kesiangan hari ini, semalam ia tidak bisa tidur karna terus memikirkan laki-laki yang ia juga baru kenal itu.

Langkah muthe terburu buru memasuki sekolah, untungnya acara belum di mulai. Ia lantas segera memasuki aula, menaruh tas nya dan menuju lapangan.

Langit di hari keempat ospek ini sangat terik, membuat sedari tadi banyak siswa siswi yang terus bergerak seperti cacing kepanasan walaupun posisi nya mereka saat ini sedang apel pagi. Begitu juga dengan Muthe, sedari tadi mencuri curi kesempatan untuk setidaknya mengibaskan tangannya.

Kondisi Muthe saat ini tidak baik, bibir nya pucat dan kering. Ia merasa pusing, mungkin karna tadi ia bahkan tidak sempat untuk sarapan. Tatapan matanya mulai tidak fokus, memudar, lalu setelahnya gelap begitu saja.

***

"Eh eh itu Muthe udah bangun" ucap Olla melihat Muthe perlahan membuka matanya.

Muthe mengedipkan matanya berulang kali, mencoba memperjelas pandangannya. "Gue dimana?" Ucap Muthe lemas.

"Lu di UKS, tadi pas apel lu pingsan mut" jawab Marsha, " Lu pasti tadi ngga sarapan ya?" Lanjutnya sambil membantu Muthe duduk dari posisinya.

"Iya, gue kesiangan.. mau minum dong, gue haus" ucap Muthe sambil menunjuk botol mineral yang ada di nakas sebelah ranjang nya.

Ashel yang melihat itu lantas mengambil minum itu dan membukanya, lalu ia serahkan ke Muthe. "Sini sekalian gue suapin lu bubur, bisa lu ada tenaga" Ashel sambil mengambil bubur di nakas dan bersiap menyuapi Muthe. Muthe melihat itu menggangguk lalu membuka mulutnya.

"Ini sekarang jam berapa?" Muthe bertanya setelah menelan suapan bubur dari Ashel.

"Jam 9, lu pingsan sekitar sejam" jawab Marsha sambil melihat jam tangannya.

"Tadi gue panik banget tau ngga ngeliat lu di gendong pingsan gitu" ucap Olla, "gue, Marsha sama Ashel langsung ijin ke UKS" lanjut Olla yang sedari tadi duduk di tempat tidur sebelah Muthe.

"Yang bawa gue kesini siapa?" Tanya Muthe keteman temannya.

"Aldo yang gendong lu kesini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aldo yang gendong lu kesini.. yang beliin bubur sama minum itu juga dia" Ashel menjawab sambil menyodorkan suapan bubur ke Muthe.

Wajah Muthe memerah mendengar nama Aldo, ia malu dan senang bersamaan. Teman-teman Muthe menyadari perubahan raut wajah Muthe, lalu segera menggoda sahabat mereka itu.

"Gua liat liat, muka nya merah tuh" ucap Olla dengan nada nya yang khas sambil menoel dagu Muthe.

Muthe yang mendengar itu pun semakin malu, "apaan sih la, ngga ya" Muthe lalu memukul bahu Olla, sampai Olla terjatuh dari kasur. Marsha dan Ashel yang melihat itu pun hanya tertawa dan menggeleng.

Moonlight Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang