Chapter 7

2.7K 110 4
                                    

>>WARNING LEMON ON YANG GAK SUKA BISA SKIP CHAP INI DOSA DITANGGUNG SENDIRI<<

"Hmmmppp hmmmppp hmmppp akhh"

Di sebuah kamar yang ada di salah satu hotel dikota Magnolia terdengar suara desahan ketika dua orang sejoli yang terlihat sedang memadu kasih dengan panasnya.

"Hmmmp mmmpp mmp ah"

Untung saja kamar itu kedap suara dan berada di pojok ruangan jadi tidak ada yang tau apa yang dilakukan keduanya dikamar itu.

Dengan ganasnya Naruto melumat bibir Mira setelah menariknya kedalam kamarnya.

Tangan Naruto yang awalnya memeluk pinggang Mira kini beralih memegang bongkahan pantat sintal milik Mira. Sementara tangan satunya ia gunakan untuk menarik tengkuk Mira agar memperdalam ciumannya.

"Hmmmpp hmmmp hmmmp puah"

Ciuman itu berlangsung cukup lama namun akhirnya terlepas karena kebutuhan oksigen. Benang saliva terbentuk antara keduanya.

Tak menunggu lama Naruto mencium bibir merah itu lagi dan kini lebih ganas.

"Hmmmpp hmmmpp hmmpp"

Naruto lalu mengeluarkan lidahnya berniat untuk saling tukar saliva namun bibir Mira terkatup. Melihat Mira yang pasif Naruto lalu memindahkan salah satu tangannya untuk meremas dada besar milik Mira.

"Akhh akhh hmmmp"

Usaha Naruto berhasil, Mira yang tak tahan rangsangan Naruto didadanya secara reflek membuka mulutnya.

Naruto tidak menyia nyiakan kesempatan itu lalu memasukkan lidahnya kedalam mulut Mira dan mengeksplor seluruh bagian mulut Mira. Tangan kanannya pun sibuk meremas dada Mira secara bergantian.

"Akhhh akhhh akhhh hmmmpp"

Mira hanya bisa menyalurkan perasaanya dengan menjambak rambut Naruto.

"Akhhh mmmmpp"

Selang 10 menit Naruto memutuskan pangutannya.

"Hah hah hah hah" Nafas keduanya menderu karena kebutuhan oksigen.

Naruto lalu melucuti seluruh pakaian Mira dan hanya meninggalkan CD dan BH berwarna merah miliknya.

Ia kemudian mencium leher Mira. Sementara tangannya sibuk meremas dadanya yang masih ditutupi BH secara bergantian.

"Akhh naru akhhh"

Ia hanya bisa mendesah.

Naruto kemudian menggendong Mira secara Bridal Style dan melemparkannya dengan pelan keranjang besarnya.

Tangannya yang satupun ia telusupkan di antara selangkangannya sambil mengelus-elus vagina miliknya.

"Akhhh akhhh akhhh Naru, pelan ahh pelan ah kumohon"

Permintaan Mira hanya dianggap angin lalu bagi Naruto. Ciumannya kemudian pindah kebawah. Naruto lalu membuka BH yang menutupi buah dadanya.

Setelah itu ia melahap salah satu putingnya sementara yang satunya ia remas dengan kuat.

"Ahhh jangan keras kerasss ahhh ahhh kumohonnn ahhh"

Tidak hanya itu, sebelah tangan Naruto yang ada di vagina Mira mulai nakal dengan menggesek-gesek klitoris nya dengan pelan.

"Akhhh akhh tidak akhhh kumohonnn"

Kepala Mira menggeleng kesana kemari, kedua tangannya lalu meremas seprei untuk menyalurkan rasa nikmatnya.

"Ahhhh ahhh ahhhhh naruuu hmmmpp"

Tak tahan dengan bibir Mira, Naruto lalu menyumpal bibir merah itu dengan ciuman. Remasan didadanya juga semakin kuat. Ditambah salah satu tangan Naruto menyentuh bagian sensitif vaginanya.

Reink4rnasi Penuh FantasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang