Chapter 42

945 72 4
                                    

Kaido memandamg tajam Naruto yang ada didalam Susanoonya. Lalu dengan sekuat tenaga ia maju menerjang Naruto.

BRAK BRAK BRAK

"Worororororo!!!!!"

DUMMMMMM

Kedua makhluk raksasa itu bertubrukan hingga menimbulkan getaran hebat. Dengan  cakar tajamnya Kaido berusaha mencakar wajah Susanoo itu.

BUAGHHHH

Namun naas, sebuah bogem mentah diterima Kaido membuatnya sedikit terdorong ke belakang.

WUSHHH

Kedua sayap Susanoo terbuka lebar, dan dengan sekali hentakan ia terbang tinggi. Pedang Susanoo terangkat dan mulai menukik kebawah untuk membelah Kaido. Melihat itu Kaido lalu melingkarkan badan nya.

BRAK BOOOM

Serangam Susanoo itu dapat ditahan Kaido dengan cakarnya.

DUAKKK

Sebuah sabetan ekor berhasil mengenai kepala Susanoo. Mata Kaido membola saat sabetannya bahkan tidak berdampak bahkan Susanoo itu tidak bergeser pada tempatnya.

Susanoo itu lalu menekan pedangnya dengan kuat.

'Ughh kuat sekali tenaganya.' Rintih Kaido merasakan betapa kuatnya tenaga Susanoo itu.

Tidak ingin mengambil resiko, Kaido lalu menggeser pedang itu kesamping dan melepaskannya.

BRAKK BOOOM

Bunyi pedang Susanoo saat menyentuh tanah, bahkan efeknya menimbulkan sebuah parit rakasa. Kaido lalu terbang tinggi ke langit.

Mulutnya kembali terbuka.

"WIND BLADE!!!!"

Sebuah peluru berbentuk pisau angin hijau besar keluar banyak dari mulutnya dan membombardir tempat Susanoo itu.

CRASS CRASS CRASSS BOOM BOOM BOOM BOOM

Pisau berjumlah puluhan itu sukses mengenai Susanoo itu.

BOOM BOOM BOOM

Setelah kurang lebih lima menit membombardir, Kaido lalu menghentikan serangannya. Terlihat debu menyelimuti tubuh raksasa Susanoo itu.

Kaido menyeringai senang melihat serangannya berhasil mengenai target. Namun seringainya pudar, saat debu mulai menghilang terlihat sebuah tameng besar melindungi Susanoo itu.

Pedang besar yang tadinya digunakan untuk senjata kini sudah berubah bentuk menjadi sebuah tombak merah  besar. Terlihat tombak itu diselimuti petir merah yang menyambar-nyambar.

Naruto menyeringai, dengan perintah batin Susanoo itu lalu melemparkan tombaknya kearah Kaido dengan kencang.

WUSHHH

Tombak itu meluncur kearah Kaido dengan cepat. Namun dengan reflek yang bagus, Kaido dapat menghindari serangan itu dengan terbang ke samping.

Tombak itu meluncur dengan cepat menembus langit sebelum akhirnya meledak di angkasa.

BOOOOOOMMMMMMM

Kaido menatap ngeri ledakan dahsyat yang dihasilkan dari serangan itu.

'K-kekutan yang mengerikan.'

Keringat dingin mulai keluar dari tubuhnya. Ia lalu menatap Susanoo yang ada dibawahnya.

'Dia? Apa dia menyembunyikan kekuatan sesungguhnya sedari tadi?'

Gigi Kaido bergemeluk, ia lalu meningkatkan kekuatanya. Merasakan kekuatan Kaido meningkat, Naruto lalu membuat tombak kembali.

BRAK WUSHH

Reink4rnasi Penuh FantasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang