FLASHBACK BAGIAN 2
.
.
.
Beberapa Saat Yang LaluNaruto memandang barisan pasukan yang berusaha menyerang wilayah Menara Biru. Puluhan orang berpakaian serba hitam menenteng bermacam-macam senjata ditangan mereka.
Diatas bangunan, dengan pandangan datar Naruto duduk sambil memandang mereka tajam. Suasana malam di wilayah Menara Biru nampak panik karena munculnya mereka. Para penjaga mulai bersiap siaga.
TAP
Seseorang mendarat mulus di belakang Naruto.
"Semua persiapan sudah dilakukan Naruto-Dono, kami menunggu perintah anda selanjutnya." Ujar sosok itu. Naruto lalu berdiri dari duduknya.
"Jumlah mereka hanya sekitar 100an orang, tugas mu sekarang pancing mereka ke hutan sebelah barat. Akan sangat disayangkan jika terjadi pertempuran ditempat ini, apa lagi banyak dari kalian yang tidak bisa bertarung." Ujar Naruto. Sosok itu mengangguk mengiyakan.
"Kau benar Naruto-Dono, akan banyak kerusakan yang terjadi jika perang terjadi disini."
BOOFT
Sebuah kepulan asap muncul ditangan kanan Naruto. Sebuah pedang hitam tiba-tiba muncul disana. Bilah pedang itu nampak bersinar, seolah olah siap menebas musuh.
"Ingat, tugasmu hanya memancing musuh. Hindari pertempuran yang tidak perlu, sisanya biar aku yang tangani."
Sosok itu hendak pergi dari sana namun sebelum itu, muncul lagi satu orang prajurit penjaga dengan tergesa-gesa membuat heran Naruto.
"Lapor Tengu-Sama, Naruto-Sama. Saya mendapat laporan bahwa Yukime-Sama menghilang. Banyak penjaga yang kami kerahkan tapi tidak satupun dari kami yang berhasil menemukannya." Ujar orang itu sambil menunduk. Orang yang dipanggil Tengu itu sontak terkejut.
"Apa katamu? Yukime menghilang??? Sialan, disaat seperti." Ucapnya sambil menahan amarah. Berbanding terbalik dengan Naruto, ia memejamkan matanya sejenak sebelum akhirnya membukanya kembali sambil tersenyum.
"Jangan khawatir tentangnya, kalian berdua fokus pada apa yang sudah direncanakan. Urusan Yukime biar aku yang tangani."
"Tapi Naruto-Dono, bagaimana jika terjadi sesuatu dengan Yukime-Sama?" Raut wajah Tengu menampakkan rasa khawatir yang sangat dalam.
"Dia tidak menghilang jauh, pergilah sekarang. Jangan sampai kita mengulur waktu terlalu lama untuk hal ini."
Dengan terpaksa Tengu dan prajurit itu mengangguk mengiyakan lalu meninggalkan Naruto.
Setelah kepergian keduanya, dari samping Naruto tiba-tiba muncul sulur-sulur kayu yang menyatu membentuk wujud Naruto.
"Kuserahkan bagian disini padamu."
Seakan sudah tau dengan apa yang diminta. Klon Naruto mengangguk dan menghilang dalam kilatan kuning. Sementara Naruto yang asli mulai berkonsentrasi.
'Dia dikurung disana ya, pintar sekali mereka. Mengurung Yukime dan mengalahkannya di dimensi buatan, benar-benar tindakan seorang pengecut, tapi-'
SRING
Kedua mata Naruto berubah, mata biru itu bertransformasi menjadi mata merah berpola riak air dengan sembilan koma yang mengelilinginya.
KRAK
Didepan Naruto muncul retakan udara, tanpa menunggu lama. Ia langsung melesat masuk kedalamnya.
Kembali Ke Waktu Sekarang
Naruto berjalan pelan menghampiri Yukime yang terbaring lemas. Ia lalu mengulurkan tangannya dan membantu Yukime berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reink4rnasi Penuh Fantasi
FantasyTerbangun ditempat yang asing dengan karakter yang memusingkan kepala. 18+ Rate : M NB: banyak adegan kekerasan, seksualitas, asusila, pembantaian dll. Yang gak suka skip aja dosa ditanggung sendiri