Chapter 55

764 50 2
                                    

Di sebuah tempat dimana hanya ada tanah tandus, berdiri sebuah pohon besar tanpa daun dan dengan ranting yang kering. Nampak pohon besar itu seperti kekurangan nutrisi dan hampir roboh. Namun dibawah pohon itu terlihat sebuah lubang cukup besar layaknya sebuah gua.

SRING WUSHH

Sebuah portal dimensi tiba-tiba muncul di depan lubang itu. Terlihat seorang pemuda berambut hitam keluar dari portal itu. Pemuda itu berjalan santai memasuki pohon itu.

Suasana gelap menyelimuti tempat itu. Langkah demi langkah dilewati pemuda itu sebelum akhirnya ia berhenti di sebuah ruangan yang cukup luas. Diruangan itu terlihat empat sosok yang sedang duduk dikursi menatap pemuda itu dengan tatapan tajam. Mata merah berpola riak air nya menyala dalam kegelapan.

"Bagaiamana? Apa kau sudah menemukan cara untuk ketempat itu?" Ujar salah satu sosok yang duduk ditengah. Pemuda itu menatap balik lawan bicaranya.

"Dimensi itu berbeda dengan dimensi-dimensi yang lain. Jika hanya bermodal kekuatanku saja tidak akan cukup untuk membuka portal. Kita harus menyatukan kekuatan dan merobek paksa celah dimensi." Ujar pemuda itu.

"Sesulit itu kah?"

Pemuda itu membalas dengan mengangguk.

"Tapi, hal yang harus kau waspadai adalah jika kita kesana tidak ada jaminan kita bisa kembali kesini." Ujar Pemuda itu.

Empat orang yang duduk dikursi itu lalu berdiri.

"Tidak masalah, lagipula sudah tidak ada apa-apa ditempat ini. Hidari, Matsuri, Bug, kumpulkan semua Tsumeaka. Dimensi itu terlihat cocok untuk dijadikan tempat menanam buah chakra."

Ketiga orang yang dipanggil itu mengangguk mengiyakan.

"Setelah semuanya terkumpul, kita akan memulai petualangan kita ditempat itu. Bersiaplah Kawaki."
.
.
.
.
.
Skip Tempat

"Jadi ada apa kau mengumpulkan kami disini pagi-pagi Naruto?" Tanya Alexia yang sedikit bingung karena tidak biasanya pemuda itu memanggilnya.

Tidak hanya Alexia, disana ada Sarada, Hancock, Mitsuki, Cid dan Claire yang duduk. Terlihat enam orang itu penasaran kenapa di kumpulkan disini.

"Aku juga penasaran, seperti bukan dirimu saja."

Naruto lalu mengeluarkan sebuah gulungan dari segel penyimpanannya.

SREK

Dengan sekali tarikan ia membuka gulungan itu. Enam orang itu memperhatikan isi gulungan itu dengan saksama.

"Apa ini?" Tanya Claire.

"Namanya Road Poneglyph, itu yang aku dengar dari salah satu kenalanku. Benda itu aku temukan di pulau ini sebelum hancur karena serangan itu. Konon, Road Poneglyph terpecah menjadi empat bagian dan tersebar keseluruh dunia. Satu berada di Kerajaan Alvarez, satu ada di kawasan Duke Uchiha, satu ada disini dan bagian keempat aku belum menemukan letak posisinya." Jelas Naruto. Sarada yang mendengar nama Uchiha langsung melebarkan matanya.

"Ada Klan Uchiha disini??" Tanyanya sambil menatap Naruto.

"Uchiha disini berbeda dengan Uchiha ditempat mu. Kau akan tau perbedaanya setelah bertemu langsung dengan orang-orangnya."

Mendengar itu Sarada semakin penasaran.

"Sarada, gunakan Mangekyoumu untuk membaca tulisan itu."

Sarada mengangguk, mata hitamnya berubah menjadi merah tiga tomoe. Tiga tomoe itu lalu bertransformasi menjadi bentuk bintang.

"I-ini." Sarada langsung terkejut saat melihat isi dari tulisan itu.

Semua yang melihat ekspresi terkejut Sarada nampak penasaran dengan apa yang dilihatnya.

Reink4rnasi Penuh FantasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang