Chapter 19

1.5K 99 14
                                    

DUARRR

DUARR

TRANK

TRANK BLARRRR

Bunyi dentingan dan tembakan energi sihir menggema di Akademi ketika pertempuran antara musuh dan guru-guru dimulai.

Kalah akan jumlah tidak membuat para guru di Konoha Akademi gentar. Malahan mereka dapat menguasai jalannya pertempuran.

"YOSHH RASAKAN INI!!!" teriak salah satu guru sambil mengarahkan tendangan kearah musuh.

DUAK BLAR BLARR

Tendangan itu sukses mengenai musuh dan membuatnya terlempar dan tak sadarkan diri.

"Hahahah itulah akibatnya jika kalian berani menyerang Akademi tercinta milikku. Dengar ini baik-baik penyihir jahat. Aku Maito Guy, dengan semangat masa muda akan ku kalahkan kalian semua!!!" Ujar sang guru yang bernama Maito Guy sambil mengacungkan jempolnya.

Didepannya berdiri sekitar 50 musuh yang membawa tongkat sihir. Melihat kelakuan nyentrik guru itu, mereka lalu mengarahkan tongkat sihirnya kedepan. Tak lama kemudian sebuah tembakan bola-bola sihir melaju dengan cepat kearahnya.

WUSH WUSH WUSH

Guy tersenyum melihatnya. Ia lalu berkonsentrasi, seketika aura kehijau-hijauan muncul dari dalam tubuhnya.

"GATE ONE : OPEN"

BLARRRR

Ledakan energi berwarna hijau yang keluar dari tubuhnya itu sukses mementalkan serangan musuh.

DUAR DUAR DUAR

Para musuh yang melihat itu lalu menguatkan kuda-kuda mereka.

Guy melihat musuhnya dengan tajam. Ia lalu melebarkan kakinya kebelakang.

SRING

Dengan cepat ia melaju kearah musuhnya.

DUAK DUAK DUAK DUAK

BLAR BLAR BLAR

Ditempat Lain

Kushina dan Erza saat ini sedang membabat habis musuh didepannya. Sudah lebih dari 30 musuh berhasil mereka kalahkan. Kini mereka saling memunggungi. Keduanya memegang erat pedang yang mereka bawa.

"Hah hah hah sial mereka tidak ada habisnya Nee-san" Ujar Erza sambil terengah-engah.

"Kau benar, mereka terus berdatangan. Jika saja kita bisa menghancurkan lingkaran sihir itu. Apa kau punya rencana Erza" Balas Kushina sambil melirik adiknya itu.

Erza lalu menatap lingkaran sihir raksasa yang menjadi tempat keluarnya para musuh.

"Bagaimana jika kita mencoba menggunakan itu?"

Kushina berfikir sejenak.

"Itu patut dicoba, tapi dengan kondisi mu yang seperti itu apa kau sanggup?"

"Kita tidak perlu menggunakan kekuatan penuh. Kita juga tidak tau seberapa kuat lingkaran sihir itu kan? Jika semua kekuatan kita digunakan untuk menghancurkan lingkaran sihir itu kita pasti akan kehabisan tenaga sedangkan musuh yang ada sekarang masih  sangatlah banyak"

Mendengar ide dari adiknya itu Kushina tidak bisa untuk tidak tersenyum.

"Kau benar, kalau begitu persiapkan dirimu Erza"

"Ha'i. Sebelum itu, kita habisi mereka dulu Nee-san"

"Tentu saja, ayo maju!!"

WUSH WUSH

Reink4rnasi Penuh FantasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang