Hari semakin sore, kondisi gua yang Naruto dan Samui juga semakin gelap.
JEDERR JEDERRR
Suara kilat yang keras terdengar sampai kedalam gua, menandakan hujan akan turun. Sementara sang pemeran utama kita malah asik tiduran sambil memejamkan matanya.
"Naruto" panggil Samui namun tidak ada balasan dari pemuda itu.
"Oyy Naruto." Panggilnya lagi sambil menggoyangkan tubuh pemuda itu. Merasa ada yang memanggilnya, Naruto lalu membuka matanya.
"Ada apa?" Jawabnya santai.
"Ck kukira kau sedang apa, ternyata malah asik tidur. Dasar." Ujarnya sambil cemberut.
Naruto lalu membenarkan posisi tidurnya, dan menatapnya.
"Aku sedari semalam belum tidur, makanya mumpung ada kesempatan untuk istirahat jadi kugunakan untuk itu"
Mendengar itu Samui hanya menghela nafas. Ia lalu menatap Naruto.
"Naruto, s-soal kejadian malam itu bisakah kau melupakannya? A-aku takut terjadi hal yang merepotkan nantinya." Ujarnya sambil tergagap. Mendengar itu, Naruto hanya memincingkan alisnya.
"Apa maksudmu?" Tanyanya bingung.
"K-kau tau kan, kau adalah bangsawan atas sementara aku hanya berasal dari kalangan bawah. Harusnya hububungan kita hanya sebatas itu tidak lebih. Aku hanya tidak ingin merepot-hmmmmp." Belum sempat ia menyelesaikan ucapannya, tiba-tiba mulutnya langsung dibekap oleh Naruto.
Samui berusaha melepaskannya, namun bisikkan Naruto membuatnya menurut.
"Ada yang datang" bisiknya sambil melepaskan tangannya.
Mata Samui lalu mengobservasi sekelilingnya, tak lama kemudian terdengar suara langkah kaki.
TAP TAP TAP
Sebuah banyangan hitam mulai terlihat berjalan mendekati ruangan itu. Tak lama kemudian muncul sosok berjubah hitam berjalan pelan kearah lingkaran sihir itu.
Sosok itu berdiri tepat satu meter didepan lingkran itu, lalu kedua tangannya terjulur kedepan sambil membacakan mantra.
"Keluarlah wahai sang penjaga, tuanmu membutuhkan kekuatannmu."
"SUMMONING MAGIC : CERBERUS"
Ujar sosok tadi diikuti lingkaran sihir itu bercahaya terang.
Tak lama kemudian, muncul sebuah kepala raksasa yang keluar dari lingkaran sihir itu diikuti geraman khas binatang buas.
"GRRRRRR"
"GOARRRRRR!!!!"
Suara itu menggema sangat keras. Atap gua bahkan sampai bergetar saat makhluk itu mengaung. Tak lama kemudian muncul seekor anjing raksasa berkepala tiga dari lingkaran sihir itu. Anjing itu berukuran tinggi hampir 10 meter dengan cakar dan taring yang tajam.
Samui mengeratkan genggaman tangannya pada gagang pedangnya bersiap siap.
"Hahahahahahahaha"
Gelak tawa khas pria keluar dari orang misterius tadi.
"Dengan ini aku aka-"
JRASSSSSS
Tiba-tiba kepala orang itu jatuh menggelinding di tanah.
BRUK
Tubuh tanpa kepala itu juga mulai roboh. Naruto hanya menatap datar kejadian itu, ia mengibaskan pedangnya kesamping guna menghilangkan bekas darah orang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reink4rnasi Penuh Fantasi
FantasyTerbangun ditempat yang asing dengan karakter yang memusingkan kepala. 18+ Rate : M NB: banyak adegan kekerasan, seksualitas, asusila, pembantaian dll. Yang gak suka skip aja dosa ditanggung sendiri